92 personel SAR diterjunkan amankan seluruh Pantai Bantul

id 92 personel SAR diterjunkan amankan seluruh Pantai Bantul

92 personel SAR diterjunkan amankan seluruh Pantai Bantul

Wisatawan pantai parangtritis, ilustrasi (parangtritis)

Bantul, (Antara jogja) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menerjunkan sebanyak 92 personel tim pencarian dan penyelamatan untuk mengamankan semua pantai selatan daerah ini selama liburan Lebaran 2016.

"Total personel SAR di Bantul berjumlah 92 orang, semua diterjunkan selama masa libur Lebaran 2016, tidak ada yang libur," kata Kepala BPBD Bantul usai menghadiri acara "Open House" bersama Bupati Bantul di Rumah Dinas Bupati, Jumat.

Menurut dia, puluhan personel SAR diterjunkan di sepanjang pantai selatan Bantul mulai dari wilayah timur, yaitu Pantai Parangtritis dan Pantai Depok kemudian Pantai Samas, Pantai Kuwaru, Pantai Gua Cemara dan Pantai Baru yang dikoordinasi di wilayah masing-masing.

Meski menerjunkan seluruh personel SAR dalam mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan seperti kecelakaan laut, pihaknya meminta wisatawan pantai selalu menjaga diri dari bahaya gelombang pantai.

"Kalau kesiapan dari kami sudah cukup siap, kawan-kawan SAR juga sudah rutin mengawasi pantai Bantul. Jika kondisi liburan seperti ini, kami harap tidak hanya SAR saja, tetapi wisatawan ikut membantu menjaga kondisi," katanya.

Dwi berharap semua pengunjung pantai selatan selalu mengindahkan imbauan maupun peringatan terhadap bahaya gelombang pantai dengan tidak bermain air atau berenang hingga terlalu ke tengah pantai demi keselematan dirinya.

"Wisatawan harus mengindahkan petunjuk dan rambu-rambu yang dipasang kawan-kawan SAR di lapangan. Kalau itu ditaati, mudah-mudahan tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Mari saling membantu," katanya.

Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun Pusdalops BPBD Bantul, hingga Jumat (8/7), ada kejadian kecelakaan laut yang menimpa Parianto (46) wisatawan asal Gamping, Kabupaten Sleman. Korban berhasil diselamatkan oleh anggota Tim SAR pada hari Rabu (6/7) sekitar pukul 17.15 WIB.

Menurut informasi yang lembaganya peroleh, anggota SAR Pantai Parangtritis sudah mengingatkan bahaya gelombang pantai selatan agar tidak mandi atau berenang terlalu jauh. Namun, yang bersangkutan tidak mengindahkan imbauan peringatan tersebut.

"Sesaat setelah korban terseret ombak besar, petugas SAR langsung menolong. Akan tetapi, tidak dapat langsung menepi karena kondisi gelombang. Setelah menepi, korban langsung dievakuasi ke Posko SAR," kata staf Pusdalops BPBD Bantul Fatah.



(T.KR-HRI)