Petani Sumbermulyo peroleh bantuan benih kedelai

id kedelai

Petani Sumbermulyo peroleh bantuan benih kedelai

Ilustrasi tanaman kedelai (antaranews.com)

Bantul (Antara Jogja) - Kelompok Tani `Mandiri` Dusun Kedon, Desa Sumbermulyo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memperoleh bantuan benih kedelai dari pemerintah setempat untuk ditanam pada lahan pertanian seluas 40 hektare.

"Tahun ini kita dapat bantuan benih kedelai dari pemerintah per hektare 50 kilogram, sehingga total ada dua ton benih bantuan untuk 40 hektare," kata Ketua Poktan `Mandiri` Suwanto disela acara Gerakan Tanam Kedelai di bulak Kedon Sumbermulyo, Bantul, Selasa.

Menurut dia, bantuan benih kedelai dari pemerintah tersebut terbagi dalam dua macam, yaitu satu ton benih subsidi untuk lahan seluas 20 hektare dan satu ton benih yang gratis diberikan kepada poktan untuk 20 hektare.

Ia mengatakan, bantuan subsidi benih kedelai dengan varietas `Grobogan` tersebut ditebus poktan dengan harga Rp3.100 per kilogram dari harga normal Rp10.000 per kg, sementara benih kedelai yang diberikan secara gratis jenis varietas `Anjasmoro`.

"Namun untuk bantuan subsidi benih ini petani menebus Rp3.600 per kilogram, karena yang Rp500 untuk pemasukan poktan. Ini (bantuan benih) dalam rangka program intensifikasi dan peningkatan hasil pertanian pangan," katanya.

Suwanto mengatakan, menanam kedelai di lahan garapan kelompoknya memang sudah dilakukan setiap tahun sekali saat musim kemarau, sehingga harapannya dengan bantuan benih kedelai dari pemerintah ini bisa mengoptimalkan tanaman palawija.

"Poktan Mandiri menerapkan pola tanam padi-padi-palawija dan palawija di daerah ini tanamannya kedelai. Selama ini produktivitasnya rata-rata 1,8 ton per hektare, kami optimistis hasilnya lebih baik dari tahun lalu," katanya.

Ia mengatakan, tanam kedelai di bulak Kedon dimulai pada 16 Agustus ini bersamaan dengan gerakan tanam kedelai ini, dan normalnya usia kedelai hingga panen 80 hari, sehingga diprediksikan akan memasuki panen pada akhir November mendatang.

Dalam Gerakan Tanam Kedelai di Kedon itu dihadiri pejabat perwakilan Dinas Pertanian DIY dan pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Bantul, Pulung Haryadi yang kemudian secara simbolis melakukan tanam kedelai serentak di lahan setempat.

"Slogan dari Pak Bupati Bantul yaitu `Makaryo Mbangun Deso` itu artinya kita diminta kerja nyata dan tidak hanya teori. Dan ini bukti kita bersama antara pemerintah DIY, kabupaten dan desa untuk bersama-sama tanam kedelai," katanya.
KR-HRI
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024