Warga bentangkan bendera raksasa di jembatan gantung

id Warga bentangkan bendera raksasa di jembatan gantung

Bantul, (Antara Jogja) - Warga Pedukuhan Bembem, Desa Trimulyo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta membentangkan bendera merah putih raksasa ukuran 16 X 6 meter di bawah jembatan gantung untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-71 Kemerdekaan RI .

"Dengan membentangkan bendera besar ini karena kita para pemuda mempunyai semangat yang besar untuk memperjuangkan bangsa yang besar ini," kata Ketua Panitia Peringatan Hari Kemerdekaan 2016 di Bembem Desa Trimulyo, Sidiq Rahmat disela kegiatan, Rabu.

Menurut dia, sebelum dibentangkan, warga mengadakan upacara bendera di sungai tersebut.

Sidiq mengatakan bendera merah putih raksasa berbahan kain tersebut dibuat selama kurang lebih sebulan, dan khusus dipersiapkan untuk memperingati Hari Kemerdekaan RI ke 71.

"Pengibaran bendera raksasa di jembatan gantung ini sudah yang kedua kalinya, tahun lalu (17 Agustus 2015) ukurannya 10 X 5 meter, tahun ini ukurannya lebih besar," katanya.

Ia mengatakan, dalam upacara dan pembentangan bendera di bawah jembatan penghubung antarpedukuhan di Desa Trimulyo itu melibatkan sekitar 200 orang yang terdiri dari unsur pemuda dan warga masyarakat di tiga pedukuhan setempat.

"Peserta yang ikut berasal dari pemuda-pemudi Bembem Kidul, tengah dan utara yang berjumlah sekitar 200 orang, tetapi ditambah keluarga masyarakat yang hadir sekitar 250an orang," katanya.

Menurut dia, dipilihnya jembatan gantung sebagai lokasi pembentangan bendera, karena menurutnya jembatan gantung tersebut dikenal dengan jembatan bambu runcing, seperti salah satu senjata yang digunakan pejuang bangsa Indonesia melawan penjajah.

"Kenapa di sungai, karena semua warga tahu, bahwa kita memiliki jembatan bambu runcing, kita beranjak dari situ, apalagi di situ (kolong jembatan) ada ruang kosong, sehingga kita manfaatkan untuk mengenang hari kemerdekaan," katanya.

Sementara itu, upacara di sungai dan pembentangan bendera raksasa di bawah jembatan gantung tersebut menarik perhatian ratusan warga, baik anak-anak, remaja hingga orang tua dan ikut menyaksikan dari pinggir sungai.

(T.KR-HRI)