Yogyakarta, (Antara Jogja) - Akses layanan mobil jenazah dari Pemerintah Kota Yogyakarta kepada masyarakat setempat semakin dipermudah, karena seluruh layanan itu sudah terpusat di posko kompleks Balai Kota Yogyakarta.
"Sebelumnya, mobil jenazah terpaksa dititipkan di beberapa panti yang ada di Kota Yogyakarta, namun kini semuanya sudah terpusat di posko pelayanan yang berada di kompleks Balai Kota Yogyakarta," kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Hadi Muchtar di sela peresmian posko pelayanan di Yogyakarta, Kamis.
Masyarakat dapat mengakses layanan tersebut dengan menghubungi nomor telepon (0274) 4331351 dan melampirkan sejumlah dokumen sebagai syarat di antaranya fotokopi surat keterangan kematian dari rumah sakit atau dari RT/RW, serta kartu identitas yang meninggal dunia dan kartu identitas penanggung jawab.
Layanan mobil jenazah dapat diakses secara gratis oleh masyarakat Kota Yogyakarta yang dibuktikan dengan kepemilikan kartu tanda penduduk dan oleh pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta.
Masyarakat bisa mengajukan permohonan untuk mengambil jenazah di rumah sakit untuk diantar ke rumah duka, atau layanan dari rumah duka ke pemakaman.
Lingkup layanan atau penggunaan mobil jenazah juga tidak hanya terbatas di Kota Yogyakarta dan DIY saja tetapi ke beberapa kabupaten/kota di Jawa Tengah secara terbatas yaitu Purworejo, Kebumen dan Banjarnegara, Magelang, Wonosobo, Temanggung, Ambarawa, Salatiga, Klaten, Boyolali, Kartosura, Sragen, dan Karanganyar serta Surakarta, Sukoharjo, dan Wonogiri.
Saat ini, terdapat 15 pengemudi dan enam unit mobil jenazah yang siap 24 jam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Setiap hari, terdapat dua hingga empat permohonan layanan penggunaan mobil jenazah.
Sementara itu, Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan Achmad Fadli mengatakan, selain masyarakat yang semakin mudah mengakses layanan mobil jenazah, para pengemudi pun memperoleh lokasi yang lebih strategis.
"Jika biasanya mereka hanya menumpang di Panti Karya atau Panti Wreda untuk beristirahat, maka sekarang sudah ada tempat istirahat yang lebih nyaman. Harapannya, pelayanannya bisa semakin baik," katanya.
(E013)
Berita Lainnya
Bupati Sleman sebut setiap orang berhak mendapatkan akses terhadap keadilan
Rabu, 27 Maret 2024 18:28 Wib
BPJS memastikan wisatawan di Yogyakarta bisa akses jaminan kesehatan
Rabu, 20 Maret 2024 21:14 Wib
UE meminta Israel berhenti halangi akses bantuan ke Gaza
Rabu, 13 Maret 2024 16:13 Wib
Pemkab Bantul prioritaskan pembangunan akses jalan di 2024
Kamis, 22 Februari 2024 17:46 Wib
626 ribu petugas Pemilu 2024 akses layanan JKN
Senin, 19 Februari 2024 3:24 Wib
Peningkatan akses pendidikan tujuan utama KIP Kuliah
Kamis, 15 Februari 2024 4:13 Wib
KIP Kuliah investasi bangsa bentuk SDM unggul
Kamis, 15 Februari 2024 4:06 Wib
Pembiasaan membaca-akses bacaan harus jadi prioritas di Indonesia
Kamis, 8 Februari 2024 6:59 Wib