Bantul (Antara Jogja) - Pawai seni dan budaya dari kelompok kesenian perwakilan kecamatan se-Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memeriahkan pembukaan Festival Kesenian Yogyakarta Bantul yang digelar pada 1-7 September 2016.
"Pawai pada pembukaan FKY (Festival Kesenian Yogyakarta) Bantul ini diikuti sebanyak 34 peserta dari 17 kecamatan se-Bantul," kata Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul Lies Ratriana di sela pembukaan FKY Bantul 2016 di Bantul, Kamis sore.
FKY merupakan festival kesenian tahunan yang tahun-tahun sebelumnya dipusatkan di Yogyakarta, namun sejak dua tahun terakhir, tingkat kabupaten di DIY juga menyelenggarakan FKY, dan pada 2016 FKY Bantul merupakan yang kedua kalinya.
Dia mengatakan pawai budaya yang tiap kecamatan mengirim perwakilan dua kelompok itu mengambil rute dari kompleks Pemda II Manding ke utara menuju Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bantul ke barat melewati RSUD ke utara sebelum berakhir di Lapangan Trirenggo.
"Tiap kecamatan bebas menampilkan kelompok kesenian khas masing-masing dua kelompok. Dan peserta pawai pada FKY Bantul ini terlihat lebih bervariasi dibanding pawai pada pembukaan FKY Bantul 2015," katanya.
Lies mengatakan penyelenggaraan FKY Bantul dibagi dalam tiga wilayah yang ditunjuk bupati, yakni wilayah eks-Pembantu Bupati Timur terdiri atas Kecamatan Pleret, Piyungan, Banguntapan, Dlingo, dan Imogiri dengan pusat pelaksanaan di wilayah Kecamatan Dlingo.
Selain itu, wilayah eks-Pembantu Bupati Tengah terdiri atas Kecamatan Bambanglipuro, Bantul, Jetis, Sewon, Kretek, dan Pundong dengan pusat pelaksanaan di Jetis.
Di wilayah eks-Pembantu Bupati Barat yang terdiri atas Pandak, Sedayu, Pajangan, Srandakan, Sanden, dan Kasihan dengan pusat pelaksanaan di Sedayu.
"Waktu penyelenggaraan masing-masing selama dua hari berurutan sejak 2 sampai 7 September 2016. Di tiap wilayah ditunjuk satu kecamatan sebagai tuan rumah. Semua kecamatan di situ harus mementaskan kesenian yang dikoordinir camat setempat," katanya.
Pihaknya berharap, melalui kegiatan FKY Bantul masyarakat bisa lebih mengenal dan mempunyai semangat untuk berkesenian supaya lebih maju, sehingga ketika dinas mempunyai program seni budaya ada antusias dari masyarakat, terutama kelompok seni untuk mengikuti.
"Pengembangan seni budaya bisa ditentukan dari apa yang kita buat, FKY Bantul ini merupakan momentum penting, karena masyarakat seniman seniwati bisa tampil dalam rangka melestarikan seni budaya Bantul," katanya.
(T.KR-HRI)
Pawai budaya meriahkan pembukaan Festival Kesenian Bantul
Pawai edan-edanan Peserta mengikuti pawai Edan-edanan Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) 2015 bertajuk'eDan-eDanan' di Jl. Kaliurang, Sleman, Yogyakarta, Rabu (19/8). Pawai yang dihadiri oleh ribuan warga itu menjadi rangkaian FKY 2015 yang berlangsu
