Pedagang selatan Stasiun Tugu akan dipindahkan sementara

id Pedagang selatan Stasiun Tugu akan dipindahkan sementara

Pedagang selatan Stasiun Tugu akan dipindahkan sementara

Stasiun Tugu Yogyakarta (Foto Antara/Rizky)

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Pedagang di sisi selatan Stasiun Tugu akan dipindahkan sementara ke lokasi baru selama PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta melakukan revitalisasi dengan membangun trotoar di lokasi tersebut.

"Kami sudah berbicara dengan Keraton Yogyakarta, khususnya ke Gusti Hadi (KGPH Hadiwinoto) terkait tempat yang bisa digunakan untuk relokasi pedagang," kata Executive Vice President PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta Hendy Helmi di Yogyakarta, Selasa.

Menurut Hendy, Keraton Yogyakarta memiliki tempat yang bisa digunakan sebagai lokasi sementara menampung para pedagang selama revitalisasi berlangsung.

"Nanti akan dibangun semacam los yang bisa digunakan pedagang. Saat revitalisasi sudah selesai, mereka bisa kembali berdagang di lokasi semula dengan lebih tertib. Itu harapan kami," katanya.

Meskipun demikian, Hendy masih enggan menyebut lokasi yang akan digunakan sebagai lokasi sementara bagi 120 pedagang di sisi selatan Stasiun Tugu.

PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta berencana membangun trotoar yang cukup lebar, yaitu enam meter di sisi selatan Stasiun Tugu sebagai bagian dari revitalisasi Malioboro yang kini sedang dilakukan.

"Sosialisasi kepada pedagang terus dilakukan. Nantinya, bangunan yang ada akan dibongkar semua pada saat proses revitalisasi," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta Eko Budiyanto.

Sementara itu, Penghageng Panitikismo Keraton Yogyakarta KGPH Hadiwinoto mengatakan bersedia menyediakan lahan untuk tempat penampungan sementara bagi pedagang.

Namun Gusti Hadi belum dapat memastikan lokasi yang akan digunakan untuk menampung pedagang karena belum mengetahui jumlah pedagang yang akan direlokasi sementara.

"Ada beberapa alternatif lahan, `sultan ground` yang bisa digunakan. Namun belum ada laporan dari KAI atau Pemerintah Kota Yogyakarta mengenai jumlah pedagang yang akan menggunakannya," katanya.

(E013)

Pewarta :
Editor: Luqman Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2024