Yogyakarta kucurkan Rp7,6 miliar untuk operasional PAUD

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Pemerintah Kota Yogyakarta mengucurkan dana sebanyak Rp7,6 miliar untuk bantuan operasional pendidikan lembaga pendidikan taman kanak-kanak dan pendidikan anak usia dini di kota in.

"Besaran bantuan operasional pendidikan (BOP) yang diterima setiap lembaga dihitung sesuai jumlah siswa. Total terdapat 12.817 siswa dan setiap siswa memperoleh bantuan Rp600.000 per tahun," kata Pelaksana Harian Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Budi Santoso Ashrori di Yogyakarta, Kamis.

Bantuan operasional tersebut hanya dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran siswa di lembaga pendidikan, di antaranya pembelian buku, penambahan fasilitas atau peralatan berlajar, transpotrasi pendidik, makanan sehat untuk siswa, serta untuk kebutuhan administrasi seperti membayar telepon, listrik atau internet.

Di Kota Yogyakarta terdapat 419 lembaga pendidikan anak usia dini yang terdiri dari 199 taman kanak-kanak, 47 kelompok bermain, 23 tempat penitipan anak, dan 150 pendidikan anak usia dini.

"Namun tidak semuanya memperoleh bantuan karena tidak semua lembaga pendidikan memenuhi syarat," katanya.

Setiap lembaga pendidikan yang ingin memperoleh bantuan harus memiliki semacam nomor induk lembaga di kementerian, memiliki minimal 12 peserta didik dan memiliki data pokok pendidikan.

Selain memberikan bantuan operasional pendidikan, Pemerintah Kota Yogyakarta juga memberikan insentif kepada 798 pendidik PAUD yaitu pendidik yang sudah memiliki sertifikat pendidikan dan latihan.

Besaran insentif yang diterima berbeda-beda tergantung kepemilikan sertifikat pendidikan dan latihan, namun berkisar antara Rp70.000 per bulan hingga Rp150.000 per bulan.

"Insentif diterimakan selama lima bulan terhitung Januari hingga Mei. Alokasi dana yang dianggarkan Rp480 juta," katanya.

Selain bantuan operasional daerah dan insentif untuk pendidik, Pemerintah Kota Yogyakarta juga masih menganggarkan dana bantuan operasional sekolah daerah sebesar Rp10 juta untuk tiap taman kanak-kanak.

"Pemerintah sangat berkomitmen untuk mengembangkan pendidikan anak usia dini agar lebih baik lagi," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti berharap agar bantuan yang diterima bisa bermanfaat untuk kepentingan masa depan bangsa. "Meskipun jumlahnya tidak terlalu banyak, namun bantuan ini diharapkan bisa digunakan semaksimal mungkin," katanya. ***4***

(E013)