Ketum HIPMI DIY mengembangkan kelapa sawit Sumsel

id kelapa sawit

Ketum HIPMI DIY mengembangkan kelapa sawit Sumsel

Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Teddy Karim (Foto ANTARA/RH Napitupulu/ags/16)

Yogyakarta (Antara) - Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Teddy Karim terlibat aktif dalam pengembangan produk-produk kelapa sawit di Palembang, Sumatera Selatan.

"Kini kami terlibat aktif dalam mengembangkan produk-produk kelapa sawit di Palembang, dengan menggandeng kelompok petani sawit dalam area lahan seluas minimal 1.000 hektare (ha)," kata dia di Yogyakarta, Selasa.

Dia menyebutkan pihaknya membentuk perusahaan bernama PT Musi Agro Makmur (MAM) yang akan menjadi pengelola hasil produk kelapa sawit petani di sana.

Teddy mengatakan, pihaknya terus menjangkau kelompok tani yang memiliki luas lahan kelapa sawit minimal 1.000 ha, sebab dalam area 1.000 ha akan dibangun satu unit pabrik mini dengan kapasitas produksi pengolahan minimal 100 ton tandan buah segar (TBS) kelapa sawit per hari.

Untuk mewujudkan itu, kata dia, pihaknya terus melakukan pendekatan kepada kelompok tani dengan menawarkan beberapa hal menarik bagi kesejahteraan petani.

Pertama, katanya, dengan bergabung pada MAM, maka kelompok petani dipastikan akan menerima harga jual TBS kelapa sawitnya 10 persen di atas harga jual yang berlaku umum di Palembang.

"Selama ini kelompok petani kesulitan menjual TBS kelapa sawitnya ke pabrik pengolahan yang ada di sana. Sebab, selain harga jualnya ditekan menjadi lebih murah dari harga umum yang berlaku, juga sering ditolak oleh pabrik pengolahan," terang dia.

Kedua, setelah bergabung maka kelompok tani juga diberikan akses pinjaman lunak yang dananya bisa digunakan untuk meningkatkan produksi kelapa sawit kelompok tani itu.

Ketiga, kelompok tani diberikan pelatihan pendampingan dari para ahli untuk mengembangkan dan meningkatkan kapasitas produksi serta kualitas TBS kelapa sawit. ***3***
(.KR-RHN)