PMI DIY diharapkan optimalkan peran relawan

id PMI

PMI DIY diharapkan optimalkan peran relawan

Palang Merah Indonesia (Foto Istimewa)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Ketua Palang Merah Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta Periode 2011-2016 Herry Zudianto berharap organisasi kepalangmerahan itu tetap mampu menjaga dan mengoptimalkan peran relawan yang tersebar di lima kabupaten/kota untuk menyukseskan program kemanusiaan.

"Saya berharap PMI DIY dibawah pengurus baru yang akan datang tetap mampu menjaga sistem kolegial dan kebersamaan dengan para relawan," kata Herry Zudianto dalam pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) VIII PMI DIY di Yogyakarta, Sabtu.

Menurut mantan Wali Kota Yogyakarta itu, kesuksesan PMI DIY dalam menjalankan tugasnya bukan semata-mata kiprah dari pengurus dan sosok ketua. Lebih dari itu, kelancaran implementasi program-program kemanusiaan di lapangan adalah berkat koordinasi dengan para relawan.

"Saya minta hubungan ini tetap dijaga," kata Herry yang tidak bersedia dicalonkan kembali sebagai ketua PMI DIY periode 2016-2021.

Ia mengatakan selama periode kerja lima tahun di bawah kepemimpinannya PMI DIY mengedepankan akuntabilitas dan transparansi organisasi. Pelayanan kepalangmerahan distribusi air bersih yang difokuskan pada masyarakat rentan yang membutuhkan telah disalurkan kepada 84.989 jiwa.

Untuk pelayanan penanggulangan bencana baik saat maupun sesudah bencana, PMI DIY telah melayani 283.662 penerima manfaat, di antaranya pengiriman bantuan masker sebanyak 20 ribu ke Kalimantan Tengah, 48.435 lembar selimut dan 500 pasang kruk kepada korban banjir dan tanah longsor di Jawa Barat, serta 208.447 masker kepada masyarakat yang terdampak bencana erupsi Gunung Kelud.

Program prioritas lainnya yang dijalankan adalah pelayanan donor darah. Menurut dia saat ini jumlah donasi darah dari lima Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI di DIY sebanyak 66.118 donasi dari target 70.000 donasi darah yang berarti telah mencapai 95 persen keberhasilan dari target 2 persen jumlah penduduk DIY.

"Alhamdulillah animo masyarakat di DIY untuk mendonorkan darahnya juga tinggi. Di Kota Yogyakarta kami rata-rata mendapatkan 3.500 kantong darah per bulan," kata dia.

Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengingatkan dalam memberikan bantuan kemanusiaan PMI DIY tetap menerapkan prinsip kesamaan tanpa membeda-bedakan suku, ras atau agama, sehingga semua orang yang menerima bantuan merasa nyaman dan aman tanpa adanya intimidasi dan teknan.

"PMI juga wajib menghindari aksi kemanusiaan yang berorientasi pada kepentingan pribadi, kelompok apalagi kepentingan politik yang hanya untuk ," kata Sultan melalui sambutannya yang dibacakan Plt Sekda DIY Rani Sjamsinarsi. 
L007
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024