Yogyakarta (Antara Jogja) - Perusahaan Listrik Negara Area Yogyakarta menyatakan siap menghadapi datangnya musim hujan dengan pelayanan tetap optimal sepanjang waktu meskipun cuaca ekstrem.
"Saat ini sistem jaringan PLN sudah ada proteksi terhadap cuaca ekstrem. Selama hujan ataupun petir tidak langsung mengakibatkan gangguan, layanan sepanjang waktu," kata Kepala Humas PLN Area Yogyakarta Paulus Kardiman di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, layanan mengalami masalah ketika petir menyambar langsung terhadap jaringan yang digunakan sebagai konduktor.
"Selain itu juga ketika ada pohon tumbang, yang langsung mengenai jaringan," katanya.
Ia mengatakan ketika itu terjadi, maka sistem proteksi akan bekerja. Indikatornya memberikan peringatan di lokasi jaringan mana yang mengalami gangguan.
"Beberapa waktu lalu petugas PLN sudah meminimalkan risikonya. Salah satunya dengan melakukan pemangkasan ranting atau pohon yang berpotensi menyebabkan gangguan," katanya.
Paulus mengatakan PLN berkoordinasi dengan petugas dari dinas terkait untuk pemangkasan pohon yang digunakan sebagai taman kota.
"Masyarakat juga dilibatkan, ketika mereka ada yang memiliki pohon berbahaya. Pohon atau ranting pohon dipotong. Jarak aman sekitar dua meter dari jaringan," katanya.
Koordinator Pos Klimatologi BMKG Yogyakarta Joko Budiono mengatakan kecepatan angin saat ini bisa mencapat lebih dari 45 kilometer per jam.
"Petir dan angin kencang berpotensi di masa peralihan ini," katanya.
Menurut dia, selain angin kencang dan petir, juga ancaman banjir, longsor, serta pohon tumbang.
"Gelombang laut antara dua meter hingga empat meter masih berpeluang terjadi di perairan selatan Samudera Hindia Yogyakarta," katanya.
V001
Pelayanan PLN Yogyakarta tidak terpengaruh cuaca ekstrem
PT PLN (Dok Istimewa)
