Sleman lindungi penemuan kreatif lewat stimulan HAKI

id bupati sleman

Sleman lindungi penemuan kreatif lewat stimulan HAKI

Bupati Sleman, Sri Purnomo (Foto: jogja.antaranews.com)

Sleman (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta berupaya melindungi penemuan kreatif masyarakat melalui pemberian dana stimulan pengurusan sertifikat hak atas kekayaan intelektual atau HAKI.

"Pemkab Sleman berkomitmen untuk terus mengembangkan kawasan berbudaya Hak Kekayaan Atas Intelektual (HAKI) sebagai implementasi Keputusan Kementerian Hukum dan HAM tentang Penetapan Kabupaten Sleman sebagai Kawasan berbudaya HAKI," kata Bupati Sleman Sri Purnomo, Rabu.

Menurut dia, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, Pemkab Sleman telah menganggarkan Rp40 juta sebagai stimulan biaya sertifikasi HAKI pada 2016.

"Dana stimulan tersebut ditujukan untuk mengapresiasi dan melindungi hasil karya warga Sleman serta meningkatkan pemahaman masyarakat pelaku ekonomi akan pentingnya HAKI sebagai salah satu upaya meningkatkan pendapatan pelaku ekonomi," katanya.

Ia mengatakan, Pemkab Sleman mendorong berkembangnya iklim budaya kreatif dengan mendorong kecamatan sebagai pusat pengembangan budaya dan pusat pertumbuhan ekonomi.

"Pemkab Sleman juga mengapresiasi karya cipta warga Sleman melalui peningkatan kualitas produk, promosi produk, fasilitasi sertifikasi produk, pembinaan dan fasilitasi stimulan pendaftaran HAKI," katanya.

Kepala Bappeda Kabupaten Sleman Intriati Yudatiningsih mengatakan pelaksanaan seminar peringatan Harteknas yang mengambil tema "Inovasi untuk Kemandirian dan Daya Saing Bangsa" tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM petani dan UMKM di Kabupaten Sleman dengan dihadiri 60 orang peserta dari SKPD di lingkungan Pemkab Sleman, lembaga penelitian, kelompok tani dan UMKM.

"Selain itu juga bertujuan untuk membangun jejaring antar akademisi, bisnis, pemerintah, dan komunitas," katanya.

Ia mengatakan, inovasi merupakan sebuah hal baru yang pada dasarnya adalah hasil dari sebuah produk. Proses berlangsungnya secara sistematis dan terintegrasi sebagai hasil kosep dari Lberawal diakhir dan diakhir berawal".

"Diharapkan dengan seminar ini pelaksanaan Sistem Informasi Daerah dapat meningkatkan nilai tambah yang pada akhirnya dapat mencapai kemandirian dan daya saing produk Kabupaten Sleman," katanya.

Dalam acara tersebut Bupati Sleman juga secara simbolis menyerahkan bantuan stimulan sebesar Rp4.400.000 untuk biaya pendaftaran sertifikasi HAKI pada Suryadi, S.Pd dengan nama paten penemuan Media Tanam Dari Plastik Kresek (Mediokres) dan Rp6.300.000, pada SMK Diponegoro Aliudin dengan nama paten penemuan Motor Anti Begal
V001
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024