Bupati bangga Geopark Gunungsewu dapat penghargaan UNESCO

id Bupati bangga Geopark Gunungsewu dapat penghargaan UNESCO

Bupati bangga Geopark Gunungsewu dapat penghargaan UNESCO

Embung Nglanggeran Wisatawan menikmati pemandangan Embung Nglanggeran di Desa Nglanggeran, Patuk, Gunung Kidul, Yogyakarta, Rabu (29/4). Embung atau waduk buatan tadah hujan di kawasan tersebut menjadi daya tarik pariwisata disamping keberadaan gunun

Gunung Kidul,  (Antara Jogja) - Bupati Gunung Kidul Badingah sangat bangga Geopark Gunungsewu bersama delapan geopark lain di seluruh dunia mendapatkan penghargaan dari UNESCO dalam konferensi internasional ke-7 UNESCO Global Geopark di Torquay, Inggris, pada 27-30 September.

Badingah di Gunung Kidul, DI Yogyakarta, Rabu, mengatakan dirinya tidak menyangka Geopark Gunungsewu mendapat penghargaan dari UNESCO.

"Kami sangat mengapresiasi dari 120 geopark yang ada di dunia ini, sembilan diberikan apresiasi salah satunya Geopark Gunungsewu," kata Badingah.

Ia mengatakan dari sembilan geopark, Geopark Gunungsewu ini memang merupakan sebuah penghargaan khsusus. Adapun geopark lainnya, Donhuang UNESCO Global Geopark (UGG) Tionghua, Lanzarote and Chino Island UGG, Mount Apoi UGG Jepang, Pollino UGG Italia, Reykjanes UGG, Sitia UGG Yunani, Troados Mountains UGG serta Zhjingdany UGG Tionghua.

"Suatu kebanggaan bagi kami, yang nantinya akan mengembangkan geopark di Gunungsewu," ujarnya.

Menurut Badingah, anggaran untuk pengembangan geopark tersebut, disamping dari APBD nantinya akan berkoordinasi dengan gubernur agar bisa menggunakan dana keistimewaan untuk pengembangan.

"Pengembangan Geopark di Kabupaten Pacitan dan Wonogiri dikoordinasikan dengan masing-masing pengurus," terangnya.

Sekretaris Gunungsewu UGG Hary Sukmono mengungkapkan pada 2019 akan melakukan penilaian ulang atau revalidasi, dengan membuat laporan yang akan dilakukan setiap tahun. Penilaian ini dilakukan empat tahun sekali oleh UNESCO.

"Adanya revalidasi ini membuat kami tidak kewalahan untuk membuat laporan tiap tahunnya, sehingga nantinya bisa dikompilasi," ungkapnya.

Untuk ke depannya, lanjut Hary, pihaknya akan menyiapkan revalidasi dan akan meningkatkan edukasi, informasi dan partisipasi masyarakat di dalam pemanfaatan geopark ini. Pada hakekat geopark ini untuk menyejahterakan masyarakat konservasi dan edukasi sehingga nantinya dapat dinikmati oleh masyarakat.

"Kami terus mnyiapkan kemitraan dengan masyarakat di wilayah geopark," pungkasnya.

(U.KR-STR/)