Gunung Kidul (Antara) - Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau masyarakat tidak malu memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit untuk mendeteksi dini penyakit HIV/AIDS.
Kasi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunung Kidul Suharyanto di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan Dinkes mengajak masyarakat yang ragu atau dekat dengan penyakit berbahaya tersebut untuk memeriksakan diri dengan mengikuti serangkaian tes pemeriksaan dan konseling sukarela yang sering disebut Voluntary Counseling and Test (VCT).
Di Gunung Kidul ada 14 tempat yang melayani VCT, terdiri dari satu rumah sakit, yaitu di RS Umum Daerah Wonosari dan 13 puskesmas.
"Tidak perlu malu untuk deteksi dini HIV/AIDS karena penanganan yang dilakukan lebih awal tentunya diharapkan bisa memperoleh pengobatan secara maksimal," kata Suharyanto.
Ia mengatakan berdasarkan data sejak 2006 hingga 2016, Dinkes mencatat terdapat 225 kasus HIV dengan meninggal 23 penderita. Penyebab utama kasus HIV/AISD akibat merantau. Warga Gunung Kidul yang bekerja di perantauan terkena HIV/AIDS dan menularkan ketika kembali ke kampung halaman. Usianya pun cukup beragam, paling banyak usia 30 sampai 39 tahun.
"Bahkan usia satu hingga empat tahun ada yang menderita penyakit tersebut. Karena diturunkan oleh ibu yang mengandung," katanya.
Sementara itu, Staf Bidang Pengendalian Penyakit Dinkes Gunung Kidul Damayanti menambahkan pentingnya penanganan penderita HIV/AIDS dilakukan agar virus tersebut tidak berkembang sehingga meningkatkan kualitas hidup penderita.
"Penderita HIV/AIDS memang membutuhkan pengobatan secara terus menerus," jelasnya.
(KR-STR)
Berita Lainnya
PMJ meluncurkan aplikasi layanan kesehatan untuk orang dengan HIV/AIDS
Jumat, 19 Januari 2024 1:27 Wib
Pakar: 90 persen transmisi infeksi HIV dari ibu ke bayi
Rabu, 6 Desember 2023 1:40 Wib
Dinkes Kulon Progo memperkuat edukasi masyarakat cegah HIV/AIDS
Jumat, 1 Desember 2023 19:54 Wib
Desa Adat di Bali cegah HIV-AIDS
Minggu, 17 September 2023 6:49 Wib
Cegah HIV/AIDS, ada buku bahan ajar untuk guru
Sabtu, 17 Juni 2023 3:38 Wib
5.100 kasus baru ibu rumah tangga terjangkit HIV
Selasa, 9 Mei 2023 6:06 Wib
Gunungkidul menyediakan layanan konseling dan tes HIV di puskesmas
Senin, 5 September 2022 11:24 Wib
Harus dipenuhi, hak dasar anak penderita HIV/AIDS
Senin, 25 Juli 2022 7:07 Wib