Wali Kota Yogyakarta sampaikan permohonan maaf

id haryadi suyuti

Wali Kota Yogyakarta sampaikan permohonan maaf

Walikota Yogyakarta patuhi surat edaran mendagri (foto: blog walikota jogja)

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Bertepatan dengan upacara peringatan hari ulang tahun ke-260 Kota Yogyakarta sekaligus menjelang akhir masa jabatan, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.

"Permohonan maaf ini saya sampaikan sebagai wujud kesadaran bahwa dalam setiap diri manusia ada potensi kelemahan meskipun rasanya sudah berupaya dan berusaha maksimal," kata Haryadi saat menyampaikan amanat upacara peringatan hari ulang tahun Kota Yogyakarta di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, seluruh kinerja yang dilakukan sejak menerima amanat sebagai kepala daerah lima tahun lalu selalu diniatkan untuk membangun suasana sejuk di Kota Yogyakarta guna mendukung pembangunan.

Oleh karena itu, lanjut Haryadi, perayaan ulang tahun Kota Yogyakarta merupakan momentum yang tepat untuk introspeksi terhadap seluruh kinerja yang sudah dilakukan bersama-sama dengan jajaran aparat pemerintah daerah dalam melayani masyarakat.

Haryadi mengaku memahami jika masyarakat masih melihat kekurangan dari berbagai kegiatan yang dilakukan pemerintah. Namun, ia memastikan bahwa pemerintah selalu berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik.

"Tidak semua kegiatan membuahkan hasil yang sempurna. Oleh karena itu, saya menyampaikan permohonan maaf yang tulus," katanya.

Masa jabatan Haryadi Suyuti sebagai wali kota dan Imam Priyono sebagai wakil wali kota akan berakhir pada 20 Desember. Keduanya pun akan saling bersaing dalam Pilkada 2017.

Haryadi menyebut jika pilkada bukan kompetisi, tetapi momentum kontestasi untuk masyarakat karena yang menang bukan pasangan calon kepala daerah tetapi seluruh masyarakat Yogyakarta.

Selain itu, Haryadi juga berpesan kepada seluruh jajaran birokrasi di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk selalu bersama-sama dengan masyarakat membangun Kota Yogyakarta didasari gerakan "Segoro Amarto" atau semangat gotong royong membangun Yogyakarta.

"Yang akan menikmati pembangunan bukan hanya warga Kota Yogyakarta tetapi juga warga yang datang ke Yogyakarta. Oleh karena itu, tunjukkan rasa bangga ke Yogyakarta," katanya.

Sementara itu, dalam upacara peringatan hari ulang tahun ke-260 Kota Yogyakarta, seluruh karyawan dan peserta upacara mengenakan busana adat Yogyakarta, bahkan aba-aba upacara disampaikan dalam bahasa Jawa.

Namun, upacara peringatan ulang tahun tersebut tidak dihadiri oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta Imam Priyono. ***4***

(E013)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024