KPK hibahkan enam armada damkar kepada Bantul

id bupati bantul

KPK hibahkan enam armada damkar kepada Bantul

Bupati Bantul, Suharsono (Foto Antara/Hery Sidik)

Bantul, (Antara Jogja) - Komisi Pemberantasan Korupsi akan menghibahkan enam armada pemadam kebakaran dan tiga bus kepada Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk mendukung operasional di daerah itu.

"Hari ini (Selasa) saya berangkat ke Jakarta untuk menerima secara simbolis alat pemadam kebakaran dari KPK pada besok Rabu (2/11) sekitar pukul 09.00 WIB," kata Bupati Bantul, Suharsono di Bantul, Selasa.

Menurut dia, enam armada pemadam kebakaran yang akan dihibahkan ke Pemkab Bantul itu merupakan barang sitaan dari Mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Hari Sabarno karena saat itu terbukti melakukan korupsi dalam pengadaan kendaraan tersebut.

Sedangkan tiga bus tersebut merupakan barang sitaan KPK dalam kasus korupsi simulator SIM (surat izin mengemudi) yang melibatkan Irjen Joko Susilo pada masa pemerintahan Presiden Bambang Susilo Yudhoyono (SBY).

"Yang sudah di acc (disetujui) sembilan itu, yaitu enam pemadam kebakaran dan tiga bus. Kalau untuk bus nanti mau dipakai untuk apa silahkan, karena saya bagian minta-minta saja ke pusat," katanya.

Suharsono mengatakan, semua armada yang akan diserahkan kepada Pemkab Bantul tersebut dikabarkan masih baru, namun karena tidak terpakai selama bertahun-tahun sejak disita lembaga negara tersebut, kondisinya sebagian sudah ada yang rusak.

"Kalau mobilnya baru, tetapi karena lima sampai enam tahun tidak dipakai dan dihujan-hujankan itu jadi rusak, sehingga harus dicat lagi setelah nanti dikirim semua. Pokoknya begitu diterima langsung kita perbaiki," katanya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Dwi Daryanto mengatakan, bantuan armada damkar itu nantinya diharapkan bisa membantu petugas dalam melakukan pemadaman jika terjadi kebakaran di Bantul.

"Tambahan damkar itu bisa sangat membantu dengan wilayah Bantul yang cukup luas, sehingga harapannya bisa lebih cepat dalam penanganan kebakaran. Karena saat ini kami baru punya dua unir armada damkar," katanya.***4***

(KR-HRI)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024