JOS diharapkan munculkan minat kegiatan luar ruangan

id wisata alam

JOS diharapkan munculkan minat kegiatan luar ruangan

Wisata alam perbukitan di Kabupaten Gunung Kidul, DIY. (Foto ANTARA)

Yogyakarta (Antara) - Jogja Outdoor Show 2016 diharapkan memunculkan minat yang lebih besar terhadap kegiatan luar ruangan sehingga mampu menstimulasi perkembangan industri "outdoor" di Indonesia.
     "Kegiatan luar ruangan itu bukan hanya naik gunung, tetapi juga jelajah alam dan camping di lokasi-lokasi potensi wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)," kata Event Coordinator COS Event Eva Fitri Yeni di sela JOS 2016 di GOR UNY.
     Dengan demikian, kata dia, wilayah DIY diharapkan menjadi destinasi wisata luar ruangan bagi pegiat "outdoor" dari seluruh Indonesia.
     "Potensi wisata luar ruangan di kawasan DIY dan sekitarnya sangat besar. Kawasan Gunung Merapi serta perbukitan Gunung Kidul dan Kulon Progo menawarkan panorama yang menarik untuk dijelajahi," katanya.
     Ia mengatakan, penyelenggaraan JOS 2016 di Yogyakarta ini merupakan perwujudan atas banyaknya permintaan para pegiat "outdoor" yang ada di DIY. Sebanyak 50 "brand" berpartisipasi dalam "event" yang sudah dilaksanakan dua kali sejak 2015.
     "Kami melihat antusiasme pegiat 'outdoor' di DIY pada JOS 2015 sangat tinggi. Oleh karena itu, pada 2016 kami gelar kembali dengan jumlah 'brand' lebih banyak yakni 50 'brand'," katanya.
     Ketua Pelaksana JOS 2016 Disyon Toba mengatakan pameran perlengkapan luar ruangan yang berlangsung hingga 6 November itu bertujuan memasyarakatkan kegiatan "outdoor" baik bagi pemula maupun pegiat luar ruangan.
     "JOS sekaligus menjadi tempat mencari peralatan untuk melakukan kegiatan luar ruangan dari merek-merek ternama Indonesia. Para pegiat luar ruangan bisa mendapatkan berbagai produk 'outdoor' terbaru dengan kualitas dan harga terbaik," katanya.

(B015)
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024