Danais diharapkan dapat dinikmati masyarakat Cangkringan 2018

Sleman (Antara Jogja) - Masyarakat di kaki Gunung Merapi Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, berharap pada 2018 dana keistimewaan sudah bisa dikucurkan untuk desa-desa di wilayah setempat.

"Dana keistimewaan (danais) ini akan digunakan untuk perbaikan sarana desa yang ada, serta peningkatan potensi lokal," kata Camat Cangkringan Edy Harmana, Senin.

Menurut dia, rencananya pada 2017 nanti Pemerintah Kecamatan Cangkringan sudah mulai mengajukan danais.

"Harapannya ya 2018 nanti sudah mulai bisa mendapatkan danais. Sejak 2014 setiap desa sudah mengajukan permohonan ke kecamatan. Proposal yang diajukan paling banyak untuk perbaikan sarana yang ada. Seperti pembuatan gapura, kemudian perbaikan jalan akses wisata," katanya.

Ia mengatakan, semua pilihan sepenuhnya diserahkan langsung kepada pemerintah desa masing-masing.

"Pemerintah Kecamatan juga mengajukan, tapi mungkin nilainya sedikit," katanya.

Edy mengatakan, diharapkan selain untuk memperbaiki sarana desa juga digunakan untuk mengangkat potensi yang ada.

Seperti pelatihan-pelatihan kesenian, pengembangan budaya budaya ataupun ajang promosi wisata," katanya.

Kepala Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan Heri Suprapto, mengatakan dana keistimewaan sangat diharapkan untuk memperbaiki jalan. Terutama di wilayahnya yang masuk dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Gunung Merapi.

"Kawasan KRB III Merapi kan tidak ada bantuan pembangunan infrastruktur, jadi kami berharap perbaikan jalan akses wisata dapat menggunakan danais. Jalan yang bagus, kan bisa meningkatkan wisatanya," katanya.
V001