BPBD ingatkan masyarakat waspadai bencana tanah longsor

id tanah longsor

BPBD ingatkan masyarakat waspadai bencana tanah longsor

ilustrasi, Tanah longsor (Foto Antara/Wahyu Putro)

Gunung Kidul,  (Antara Jogja) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengingatkan masyarakat mewaspadai potensi bencana alam tanah longsor, mengingat intensitas hujan tinggi dalam beberapa hari t terakhir di wilayah ini.

"Kami mengimbau masyarakat yang berada di daerah rawan longsor untuk selalu waspada," kata Kepala Pelaksana BPBD Gunung Kidul Budhi Harjo di Gunung Kidul, Senin.

Ia mengatakan kejadian terakhir pada Minggu (20/11) menyebabkan bukit setinggi delapan meter dan panjang 12 meter di Dusun Parangan Desa Semin, Kecamatan Semin, longsor.

Akibatnya, material longsoran menerjang dua rumah warga yang kebetulan berada di bawah lereng bukit. Dua rumah masing-masing milik Tino (39) dan Prawoto (40) yang ada di Dusun Parangan RT 03 RW 19, sebagian tertimbun longsoran bukit yang longsor.

BPBD sudah mengecek lokasi dan memberikan bantuan logistik bagi warga yang kerja bakti dan warga yang menjadi korban bencana.

"Untuk ancaman longsor susulan masih bisa terjadi. Namun warga mengaku sudah siaga. Kami minta pindah, tidak bersedia dan dinilai masih aman," katanya.

Camat Semin Huntoro Purbo Wargono mengatakan ada tiga rumah yang punya ancaman serius terjadinya longhsor ini milik Murtoyo (43), Kartoyo (50) dan Eko (36) semuanya di wilayah Dusun Parangan RT 03 RW 10 Desa Semin.

"Kalau terjadi hujan deras, dikhawatirkan bukit itu akan ambrol dan menimpa tiga rumah milik warga di bawah bukit itu," katanya.

Huntoro mengatakan intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir sangat tinggi. Untuk itu, pihaknya sudah meminta pada warga untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Kalau terjadi hujan deras kami harapkan tetap waspada. Meski malam harus siaga, jangan sampai terjadi korban," katanya. ***4***

(KR-STR)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024