Disdukcapil Bantul belum bisa cetak KTP elektronik

id e ktp

Disdukcapil Bantul belum bisa cetak KTP elektronik

Kartu tanda penduduk elektronik (antarafoto.com)

Bantul, (Antara Jogja) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, hingga saat ini belum bisa mencetak kartu tanda penduduk elektronik untuk warga yang sudah melakukan perekaman data penduduk.

Kepala Disdukcapil Bantul Fenti Yusdayanti di Bantul, Senin, mengatakan hal ini disebabkan terjadi gagal lelang pengadaan blangko KTP oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang seharusnya direalisasikan pada November 2016.

"Awalnya diperkirakan pada November ini akan ada distribusi blangko KTP elektronik, namun karena gagal lelang di pusat, sampai saat ini blangko belum ada, sehingga kita belum bisa cetak," katanya.

Pihaknya tidak mempermasalahkan gagal lelangnya pengadaan blangko KTP elektronik, karena pengadaan tetap dilanjutkan hanya saja realisasinya mundur dan sesuai rencana akan didistribusikan pada Januari 2017.

"Di kabupaten/kota seluruh Indonesia kondisinya sama dan mudah-mudahan tidak ada gagal lelang lagi, sehingga KTP bisa tercetak. Kalau ini berhasil Insya Allah pada Januari 2017 didistribusikan," kata Fenti.

Ia mengatakan, karena belum bisa mencetak KTP elektronik, maka pihaknya hanya menerbitkan surat keterangan (Suket) telah melakukan rekaman bagi penduduk usai rekaman data di kecamatan maupun Disdukcapil.

"Sebelum-sebelumnya kita juga sudah mengeluarkan Suket yang saya tandatangani dan cap basah, dengan kondisi ini maka Suketnya tambah banyak," katanya.

Ia mengatakan, penerbitan surat keterangan telah rekaman itu sudah dilakukan Disdukcapil sejak Oktober 2016, sebab ketersediaan blangko KTP elektronik sudah habis setelah pelayanan perekaman mengalami lonjakan sebelum akhir September 2016.

"Sejak saat itu setiap hari kita mengeluarkan Suket, kalau dirata-rata per hari saya menandatangani sekitar seribu surat baik akte, kartu keluarga. Namun paling banyak Suket sekitar 300 sampai 400 lembar," katanya.***2***

(KR-HRI)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024