Kulon Progo diminta evaluasi tambang pasir besi

id tambang pasir besi

Kulon Progo, 1/12 (Antara) - Bandan Anggaran DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta pemerintah daerah setempat mengevaluasi penambangan pasir besi di pesisir selatan oleh PT Jogja Magasa Iron.

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kulon Progo Priyo Santoso di Kulon Progo, Kamis, mengatakan sampai saat ini aktivitas penambangan tidak jelas.

"Beroperasi secara efektif atau belum, DPRD tidak pernah mendapatkan informasi dari pemkab maupun investor," kata Priyo.

Menurut dia, pemkab harus segera berkoordinasi dengan PT Jogja Magasa Iron (JMI) selaku investor untuk mendapatkan penjelasan sehingga bisa diperoleh keterangan mengenai proses, jumlah produksi serta pendapatan yang diperoleh perusahaan.

"Termasuk kejelasan tentang royalti untuk daerah yang dulu dijanjikan," kata Priyo.

Selain itu, Priyo meminta agar Dinas Pekerjaan Umum (DPU) merencanakan pembangunan jalan menuju areal pertambangan di wilayah Kulon Progo dengan konstruksi yang baik yakni sesuai dengan kapasitas jalan untuk kendaraan bertonase besar.

Ia mengatakan truk pengangkut hasil tambang sering melebihi ketentuan tonase. Jumlah kendarannya juga cukup banyak.

"Pembangunan agar direncanakan dengan konstruksi cor bertulang, dan lebarnya sesuai standar jalan provinsi. Kalau tidak, jalan ke areal pertambangan akan cepat rusak, dan akan menimbulkan keluhan dari masyarakat," kata Priyo. ***3***