Penumpang Bus Giwangan pada libur Natal diperkirakan turun

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Jumlah penumpang yang memanfaatkan armada bus di Terminal Giwangan Yogyakarta pada saat libur Natal dan Tahun Baru 2017 diperkirakan mengalami sedikit penurunan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

"Akan ada penurunan kurang dari satu persen dibanding tahun lalu, baik jumlah penumpang yang diberangkatkan maupun jumlah penumpang yang datang di terminal," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Giwangan Bekti Zunanta di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, jumlah penumpang yang datang pada saat libur panjang akhir tahun di Terminal Giwangan Yogyakarta akan mengalami penurunan sekitar 0,5 persen yaitu dari 19.314 penumpang menjadi 19.217 penumpang.

Sedangkan penumpang yang berangkat diperkirakan turun 0,8 persen dari 18.445 penumpang menjadi 18.299 penumpang pada tahun ini.

Penurunan tersebut terjadi karena armada bus merupakan pilihan terakhir bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan jarak jauh.

"Karena itu, kami tidak menyiapkan armada bus cadangan selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru karena jumlah angkutan reguler diperkirakan cukup melayani kebutuhan penumpang," katanya.

Jumlah armada bus reguler di terminal tercatat sebanyak 921 unit bus antar kota antar provinsi (AKAP), dan 320 armada angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP).

Meskipun tidak menyiapkan armada bus cadangan, namun Bekti mengatakan akan segera melakukan koordinasi dengan Organda apabila terjadi lonjakan jumlah penumpang secara tiba-tiba.

Masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2017 ditetapkan sejak 20 Desember hingga 3 Januari 2017. Puncak kedatangan penumpang di Terminal Giwangan Yogyakarta diperkirakan terjadi pada 24 Desember dan puncak arus balik terjadi pada 31 Desember.

Selama penyelenggaraan masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2017, Terminal Giwangan Yogyakarta menerjunkan 104 perseonel dibantu TNI dan Polri untuk pengamanan.

(E013)