Yogyakarta, (Antara Jogja) - Badan Pengawas Pemilu Daerah Istimewa Yogyakarta mengintensifkan pengawasan kampanye pasangan calon Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta di media sosial untuk mengantisipasi kampanye hitam.
"Kami pantau ada atau tidaknya `black campaign` di media sosial," kata Komisioner Bawaslu DIY Bagus Sarwono di Yogyakarta, Kamis.
Berdasarkan pemantauan yang dilakukan, menurut Bagus, hingga saat ini kampanye di media sosial baik menyangkut Pilkada Kota Yogyakarta maupun Kulon Progo masih bersifat wajar.
"Sampai saat ini memang kami belum menemukan indikasi kampanye hitam, semua masih wajar," kata dia.
Menurut Bagus, jika kampanye di media sosial berisi ujaran kebencian, fitnah, atau hasutan maka bisa dimasukkan ke ranah pidana. Kampanye hitam seperti itu dapat dijerat dengan Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Meski demikian, untuk menentukan apakah kampanye di media sosial masuk ranah pelanggaran pidana atau tidak, menurut dia, Bawaslu DIY akan mengonsultasikan dengan Sentra Penegakan Hukum Terpadu?(Sentra Gakkumdu).
"Kalau sudah masuk ranah pidana kami serahkan ke kepolisian," kata dia.
Potensi kampanye hitam, menurut dia, biasanya akan muncul menjelang masa tenang atau akhir masa kampanye. Kampanye hitam rawan dilakukan menggunakan media sosial.
Ia berharap tidak ada kampanye hitam atau kampanye yang menyinggung SARA. Dengan kampanye yang fair maka akan menghasilkan kepala daerah dengan integritas dan program yang bagus.
"Kami berharap tim kampanye cukup bersaing secara profesional dengan adu program bukan hasutan," kata Bagus.***2***
(L007)
Berita Lainnya
Disnakertrans DIY sebut tingkat kepatuhan pengusaha bayar THR meningkat
Sabtu, 20 April 2024 3:25 Wib
BPBD DIY meningkatkan pencegahan kecelakaan laut di Pantai Selatan
Jumat, 19 April 2024 14:03 Wib
Bawaslu Bantul-DIY menggandeng Karang Taruna antisipasi politik uang
Jumat, 19 April 2024 10:18 Wib
DIY menemukan pola baru kunjungan wisatawan selama libur Lebaran 2024
Kamis, 18 April 2024 2:10 Wib
Saat arus balik Lebaran 2024, BBM di SPBU DIY-Jateng dipantau
Selasa, 16 April 2024 6:02 Wib
Dishub catat sebanyak 101.976 kendaraan tinggalkan DIY saat puncak arus balik
Senin, 15 April 2024 17:07 Wib
Pemda DIY mengundang masyarakat hadiri "Open House" Sultan HB X
Minggu, 14 April 2024 17:03 Wib
Polda DIY mengecek kesehatan personel Operasi Ketupat Progo 2024
Minggu, 14 April 2024 17:02 Wib