Wiranto: bersimpati kepada korban jatuhnya pesawat Hercules

id hercules jatuh

Wiranto: bersimpati kepada korban jatuhnya pesawat Hercules

Pemakaman Serda Suyanto salah satu anggota TNI Angkatan Udara dari Skuadron Udara 32 Wings Lapangan Udara Abdurahman Saleh Malang yang menjadi korban jatuhnya pesawat Hercules C-130/ A 1334 di Wamena, Papua. 6. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono/aww/1)

Jakarta (Antara) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto bersimpati kepada korban kecelakaan pesawat Hercules C-130 milik TNI Angkatan Udara di wilayah Papua.

"Memang kita harus memelihara aset-aset atau alutsista (alat utama sistem persenjataan) kita yang sangat mahal tapi tentu lebih mahal jiwa manusia ya. Jangan sampai kita juga mengorbankan begitu banyak para perwira-perwira kita yang sudah terlatih. Itu yang sangat disayangkan," katanya di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Polhukam, Jakarta, Senin.

Dia menyayangkan peristiwa jatuhnya pesawat Hercules tersebut, namun menurutnya keselamatan jiwa manusia adalah hal yang utama.

Wiranto mengatakan tim investigasi telah dikirimkan ke lokasi kejadian kecelakaan pesawat itu untuk melakukan penyelidikan penyebab jatuhnya pesawat Hercules.

"Ya tunggu saja evaluasinya. Kan baru saja dikirimkan tim ke sana untuk investigasi apa sebabnya," tuturnya.

Pihaknya menunggu laporan resmi dari tim investigasi yang akan menjelaskan penyebab kecelakaan pesawat itu.

Namun, saat ini penyebab kecelakaan pesawat itu belum dapat disimpulkan misalnya karena kesalahan manusia ("human error), cuaca buruk atau mesin pesawat yang bermasalah, karena proses investigasi masih berlangsung.

Sebelumnya, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Manuhua, Biak, Kolonel (Pnb) Arief Widianto mengungkapkan hari ini (19/12) tim penyidik kecelakaan pesawat udara (PPKPU) Markas Besar TNI Angkatan Udara akan menyelidiki penyebab kecelakaan pesawat Hercules C-130 HA-1334.

Pesawat Hercules jenis A-1334 Navex 32 milik TNI AU dengan rute penerbangan berangkat dari Timika, Kabupaten Mimika, ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Minggu (18/12) pagi, jatuh di sekitar Gunung Lisuwa, Kampung Maima, Distrik Minimo, Kabupaten Jayawijaya.

Pesawat nahas itu membawa 12 awak dan satu penumpang yang dinyatakan meninggal dunia.

"Tadi sekitar pukul 08.00 WIT, kami mendapat informasi dari pangkalan TNI AU Wamena bahwa sekitar pukul 06.09 WIT telah hilang kontak pesawat Hercules Jenis A-1334 Navex 32 milik TNI AU route Timika-Wamena dengan Pilot Mayor PNB Marlon," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Teguh PR, Minggu (18/12).

Berdasarkan informasi lapangan yang diterima Antara di Kota Jayapura, pesawat Hercules tersebut sedang mengangkut bahan makanan dan sejumlah material lainnya, yang berangkat dari Timika pada Minggu pagi sekitar pukul 05.35 WIT, dan diperkirakan tiba di Wamena pukul 06.13 WIT. ***2***(M052)
Pewarta :
Editor: Agus Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024