Akademisi : mahasiswa perlu bangun keluasan berpikir

id mahasiswa

Akademisi : mahasiswa perlu bangun keluasan berpikir

Penandatanganan berita acara pelantikan pengurus Asosiasi Mahasiswa Pascasarjana Universitas Ahmad Dahlan (Asmapada) periode 2016-2017.(Foto Antara/Bambang Sutopo Hadi)

Yogyakarta (Antara) - Mahasiswa perlu membangun keluasan berpikir untuk pengembangan umat dan kebangsaan, kata Wakil Direktur Program Pascasarjana Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Dwi Sulisworo.

"Oleh karena itu, mahasiswa terutama Program Pascasarjana perlu disediakan ruang untuk berkiprah meluaskan wawasan," katanya pada pelantikan pengurus Asosiasi Mahasiswa Pascasarjana Universitas Ahmad Dahlan (Asmapada) periode 2016/2017 di Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, ruang berkiprah itu di antaranya melalui diskusi dan organisasi kemahasiswaan seperti Asmapada. Melalui Asmapada diharapkan mahasiswa dapat berdiskusi untuk membangun kebangsaan dan memperkuat peran Indonesia dalam percaturan dunia.

"Indonesia secara geopolitik memiliki peran yang sangat strategis, tetapi belum dikembangkan secara optimal. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk menguatkan peran tersebut agar dapat berkiprah di kancah internasional secara maksimal," katanya.

Ia mengatakan, melalui Asmapada diharapkan akan muncul pemimpin yang tidak hanya memiliki kemampuan dalam bidang akademik, tetapi juga mempunyai wawasan dan semangat kebangsaan yang tinggi.

"Pemimpin seperti itu diharapkan dapat memberikan manfaat bagi umat, bangsa, dan negara dalam berkiprah di kancah internasional. Dengan demikian dapat menguatkan peran dan posisi Indonesia dalam percaturan dunia," kata Dwi.

Kepala Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Program Pascasarjana UAD Hendro Setyo mengatakan kampus siap mendukung kegiatan ilmiah yang dilaksanakan Asmapada yang memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan pengembangan umat.

"Kami siap memberikan bantuan teknis pada Asmapada yang akan melaksanakan kegiatan ilmiah yang bertujuan untuk memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memberdayakan masyarakat," kata Hendro.

Susunan pengurus Asmapada periode 2016-2017 antara lain Ketua Umum Rahmad Bala, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Rizalul Fiqry, Wakil Sekjen Lustiana Sari, Bendahara Umum Dewi Susanti, dan Wakil Bendahara Umum Rahmi Purwitaningrum.

Kepengurusan itu dilengkapi bidang pengembangan sumber daya insani, bidang pengkajian keilmuan, penelitian, sains, dan teknologi, bidang hubungan luar negeri, antarlembaga, dan komunikasi, serta bidang pemberdayaan umat dan masyarakat.

(B015)
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024