Yogyakarta (Antara Jogja) - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan, Pemerintah Indonesia masih menunggu kebijakan yang akan dijalankan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menentukan kebijakan hubungan diplomatik dengan negara Paman Sam itu.
"Kami masih menunggu kebijakan yang akan dijalankan oleh Trump, karena sejauh ini yang kita lihat hanya janji-janji kampanye saja," kata Menteri Retno seusai acara Malam Orasi Penerima Anugerah Hamengku Buwono IX di Bangsal Srimanganti, Keraton Yogyakarta, Jumat malam.
Menurut Retno, janji-janji kampanye yang selama ini disuarakan oleh Trump akan menjadi perhatian Pemerintah Indonesia, khususnya sejauhmana janji tersebut akan direalisasikan dalam kebijakan AS ke dalam dan keluar.
"Kita lihat apakah sepenuhnya diimplementasikan dalam kebijkan atau di sana-sini akan ada penyesuaian. Dari situlah kami akan menentukan sikap," kata dia.
Meski demikian, menurut Retno, terlepas dari siapa presiden AS yang terpilih saat ini, posisi Indonesia sebagai mitra strategis akan tetap diperhitungkan AS.
"Masing-masing negara baik Indonesia maupun Amerika memiliki posisi yang stratrgis. Hal itu yang akan mempengaruhi hubungan baik kita dengan Amerika," kata dia.
Sebelumnya, Trump dikenal memiliki komentar kontroversial saat kampanye-nya dengan janji mendeportasi imigran, membangun tembok perbatasan antara AS dan Meksiko, mencegah kaum Muslim masuk wilayah AS dan "meninggalkan sekutu-sekutunya".
L007
Berita Lainnya
Prabowo-Menlu China Wang Yi kerja sama pertahanan
Kamis, 18 April 2024 22:12 Wib
Menlu China Wang Yi menemui Presiden Jokowi di Istana
Kamis, 18 April 2024 10:05 Wib
Kekalahan Ukraina sama artinya kekalahan Barat
Senin, 8 April 2024 20:52 Wib
Menlu AS beri ucapan selamat Prabowo
Kamis, 21 Maret 2024 17:59 Wib
Menlu AS hadiri pembicaraan gencatan senjata Gaza
Kamis, 21 Maret 2024 9:53 Wib
Menlu Ukraina: Bantuan AS bakal datang
Rabu, 20 Maret 2024 10:46 Wib
Warga bergabung di militer Israel diancam ditahan
Jumat, 15 Maret 2024 2:03 Wib
Ukraina kutuk ucapan Paus "kibarkan bendera putih" dari Paus Fransiskus
Senin, 11 Maret 2024 11:04 Wib