Jakarta (Antara Jogja) - Pemerintah melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memprioritaskan peningkatan produksi pangan dalam negeri untuk mengurangi impor komoditas pangan.
"Pemerintah menetapkan prioritas produksi pangan dalam negeri, sehingga akan mengurangi ketergantungan terhadap komoditas yang berasal dari impor," ujar Direktur Pertanian Bappenas Sriyanti saat dihubungi di Jakarta, Minggu.
Ia mengatakan, pemerintah menempatkan impor sebagai pilihan terakhir apabila sumberdaya dalam negeri benar-benar tidak mampu memenuhi kebutuhan pangan.
"Apalagi dengan sumberdaya yang terbatas, seperti teknis budi daya, dan alokasi pendanaan pembangunan, maka pilihan impor hanya ditujukan untuk beberapa komoditas pangan yang memungkinkan dipenuhi dari impor. Jadi tidak semuanya diimpor," tegas Sriyanti.
Menurut dia, impor adalah salah satu instrumen perdagangan di dalam memperkuat ketersediaan pangan apabila kemampuan produksi dalam negeri tidak mencukupi, sehingga diharapkan akan tercipta stabilitas pasokan dan harga serta kualitas konsumsi penduduk yang baik.
Penentuan impor, katanya, harus didasarkan kepada pertimbangan politis seperti perlindungan petani produsen dalam negeri dan ekonomis yaitu soal efisiensi dan efektivitas terhadap stabilitas pasokan dan harga.
Di dalam pengambilan keputusan impor, pemerintah melibatkan stakeholder terkait yang secara berdaulat mempertimbangkan kedua aspek tersebut, ucapnya.
"Adapun besaran impor bersifat `temporary` dan ditentukan berdasarkan perhitungan kebutuhan pada tahun berjalan. Intinya, upaya mengurangi impor dilakukan dengan memprioritaskan produksi dalam negeri lebih dahulu secara optimal," papar Sriyanti.
(KR-RHN)
Berita Lainnya
Pemkab Bantul: Harga pangan stabil usai Lebaran
Rabu, 17 April 2024 17:38 Wib
Dinas Pertanian Kulon Progo awasi pangan asal hewan di Pasar Bendungan
Senin, 8 April 2024 16:22 Wib
Dinkes Bantul amankan produk makanan tak layak konsumsi
Sabtu, 6 April 2024 22:53 Wib
BRIN meneliti manfaat sorgum turunkan diabetes di Flores
Jumat, 5 April 2024 17:45 Wib
Pemkab Bantul melaksanakan 3 kali pasar murah bahan pokok selama Maret
Kamis, 4 April 2024 20:07 Wib
Stok bahan pokok di Bantul aman dan cukup hadapi Lebaran 2024
Kamis, 4 April 2024 17:08 Wib
Jokowi: Bantuan pangan beras tergantung APBN
Kamis, 4 April 2024 12:55 Wib
Bapanas intensif edukasi penyelamatan pangan untuk ibu rumah tangga
Kamis, 4 April 2024 4:23 Wib