Pendapatan pariwisata Bantul 2017 ditargetkan Rp11,5 miliar

id pariwisata bantul

Pendapatan pariwisata Bantul 2017 ditargetkan Rp11,5 miliar

Kabupaten Bantul (Foto Istimewa)

Bantul, (Antara Jogja) - Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dari sektor pariwisata pada tahun 2017 ditargetken Rp11,5 miliar atau naik dari target 2016 sebesar Rp11,2 miliar.

"Untuk target penerimaan dari sektor pariwisata 2017 belum ada kepastian, namun dalam rapat tim anggaran angkanya pada posisi Rp11,5 miliar," kata Kepala Dinas Pariwisata Bantul melalui staf Subag Keuangan Wiwik Puspasari di Bantul, Rabu.

Menurut dia, meski belum ada kepastian karena belum ada penetapan target PAD sektor pariwisata, namun target dalam rencana awal itu naik Rp300 juta dari target 2016 sebesar Rp11,2 miliar, meskipun realisasi pendapatan pada 2016 melampaui target.

Ia mengatakan target pendapatan tersebut masih dimungkinkan mengalami perubahan atau penambahan karena memperhatikan perkembangan dan kondisi pariwisata di Bantul, seperti yang terjadi pada 2016.

"Kemarin tahun 2016 target pendapatan di awal tahun sebesar Rp11,05 miliar, namun ada kenaikan setelah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) menjadi Rp11,2 miliar," katanya.

Meski begitu, pihaknya enggan menjelaskan lebih jauh mengenai target pendapatan dari sektor pariwisata, karena masih akan dirapatkan lagi oleh pejabat tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.

Sementara itu, menurut dia, untuk perolehan PAD pariwisata Bantul sepanjang 2016 sebesar Rp12,73 miliar atau melampaui sebesar Rp1,5 miliar dari pendapatan yang ditargetkan selama setahun sebesar Rp11,2 miliar.

Perolehan pendapatan pariwisata itu, kata dia, berasal dari penjualan tiket masuk di tempat pemungut retribusi (TPR) di tujuh objek wisata yang diberlakukan pungutan retribusi dan penerimaan sewa gedung bidang pariwisata.

"Kami juga terus melakukan pembenahan-pembenahan di objek wisata, karena yang namanya menjual itu harus ada penambahan fasilitas, seperti dibangunnya ikon pariwisata di beberapa pantai selatan," katanya.***1***

(KR-HRI)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024