Bantul (Antara) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menarik sebanyak 14 sekretaris desa atau carik berstatus pegawai negeri sipil dan menempatkannya ke kantor-kantor kecamatan setempat.
"Carik yang pegawai negeri sipil di Bantul itu jumlahnya 14 orang, mereka semua saya tarik dan ditempatkan di kecamatan masing-masing," kata Bupati Bantul Suharsono di Bantul, Minggu.
Menurut dia, 14 sekretaris desa itu dulunya memang merupakan PNS Pemkab Bantul yang diperbantukan menjadi carik di desanya, penarikan ini menyusul adanya perundang-undangan yang menyatakan PNS perangkat desa menjadi kewenangan bupati.
"Mereka itu menjadi wewenang saya, bupati sebagai pembina kepegawaian. Jadi nanti mereka bisa ditempatkan sebagai staf pembina pembantu, misalnya, tergantung pak camat," katanya.
Bupati mengatakan, karena penarikan 14 carik menjadi pegawai di kecamatan, maka posisi sekretaris desa yang dulunya ditempati menjadi kosong, sehingga nantinya pemerintah desa dipersilahkan melakukan pemilihan lagi.
Suharsono mengatakan, sebenarnya ada sebanyak 26 carik lagi yang sebelumnya ditawarkan untuk diangkat menjadi PNS tetap dan ditempatkan di kantor-kantor kecamatan, namun semua carik tetap ingin mempertahankan sebagai carik.
"Sudah ada keputusan terhadap 26 carik yang dulunya hasil pemilihan dan kemudian ada peraturan pemerintah untuk diangkat menjadi PNS, kalau mereka tetap carik dan masih menjadi PNS," katanya.
Menurut dia, upaya mempertahankan posisi sekretaris desa agar tetap menjadi carik itu karena pertimbangan kerja sama yang dibangun dengan masing-masing lurah sehingga baik pihak lurah dan carik tetap ingin membangun desa.
"Namun, meski mereka carik yang juga PNS, tetapi gaji tidak naik hanya sebatas golongan 2a, tidak seperti PNS yang lima tahun sekali gaji naik. Kalau maunya saya tarik, tapi saya penuhi keinginannya. Namun pesan saya mereka tekun bekerja," katanya.
(KR-HRI)
Berita Lainnya
Gunungkidul optimalisasi sektor pertanian turunkan kemiskinan
Jumat, 19 April 2024 14:02 Wib
Sleman terus mempercepat penurunan angka stunting
Kamis, 18 April 2024 18:29 Wib
Bupati Gunungkidul minta Jaga Warga ikut menjaga keamanan lingkungan
Kamis, 18 April 2024 13:31 Wib
Sleman menggelar Penghargaan Nata Sembada bagi UMKM
Rabu, 17 April 2024 15:02 Wib
Bupati Bantul mengajak momentum Syawal untuk tingkatkan pelayanan masyarakat
Selasa, 16 April 2024 21:22 Wib
Bupati: Faskes di Bantul siap kembali melayani masyarakat usai Lebaran
Selasa, 16 April 2024 14:18 Wib
Bupati Sidoarjo, Jatim, Ahmad Muhdlor ditetapkan tersangka korupsi
Selasa, 16 April 2024 13:04 Wib
Bupati: Kunci kesuksesan anak berkat doa ibu
Minggu, 14 April 2024 20:52 Wib