Yogyakarta, (Antara Jogja) - Seluruh tenaga kerja di Yogyakarta diharapkan terdaftar menjadi peserta program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan agar mendapatkan jaminan perlindungan.
"Kami berharap pemerintah daerah mendorong perusahaan untuk mendaftarkan pekerjanya menjadi peserta program BPJS Ketenagakerjaan demi terwujudnya kesejahteraan pekerja," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Yogyakarta Ainul Kholid di Yogyakarta, Rabu.
Ia mengatakan sampai saat ini perusahaan yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan Cabang Yogyakarta sebanyak 5.930 perusahaan dan tenaga kerja aktif yang menjadi peserta program sebanyak 217.821 orang.
"Dengan menjadi peserta program BPJS Ketenagakerjaan diharapkan dapat memberikan perlindungan jaminan sosial seluruh pekerja formal maupun informal seperti amanah undang-undang. BPJS Ketenagakerjaan merupakan jembatan menuju hidup sejahtera," katanya.
Menurut dia, jumlah tenaga kerja informal di Yogyakarta yang menjadi peserta program BPJS Ketenagakerjaan mandiri saat ini masih minim. Sampai saat ini baru ada sekitar 3.000 pekerja informal yang menjadi peserta program BPJS Ketenagakerjaan.
"Padahal untuk menjadi peserta program BPJS Ketenagakerjaan sektor informal dengan gajiminimal Rp1 juta hanya membayar iuran sebesar Rp16.800 per bulan. Iuran itu sudah meliputi jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian," katanya.
Ia mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Yogyakarta saat ini sedang melakukan komunikasi dengan 600 lebih badan usaha mulai dari lembaga pendidikan hingga yayasan yang belum mendaftarkan pekerjanya menjadi peserta program BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami berharap mereka mendaftarkan pekerjanya menjadi peserta program BPJS Ketenagakerjaan karena ada sanksi dan hukuman yang bisa menjerat mereka jika tidak mendaftarkan pekerjanya," kata Ainul.
(U.B015)
Berita Lainnya
Pemkab Bantul menggelontorkan dana BKK Rp32 miliar untuk padat karya 2024
Jumat, 19 April 2024 16:17 Wib
Akademisi sebut "mismatch" SDM ekonomi syariah di Indonesia jadi tantangan
Jumat, 5 April 2024 5:50 Wib
Kulon Progo kerja sama 13 perusahaan atasi ketenagakerjaan
Rabu, 3 April 2024 17:30 Wib
Indonesia tahun ini sediakan Rp7,22 triliun program padat karya
Selasa, 2 April 2024 6:16 Wib
2.200 beasiswa digulirkan untuk penuhi kebutuhan tenaga kesehatan Indonesia
Selasa, 26 Maret 2024 5:37 Wib
Badan Kepegawaian Gunungkidul memastikan tenaga honorer dapat THR
Rabu, 20 Maret 2024 10:08 Wib
Rencana rekrutmen PPPK pustakawan sesuai jalur, ungkap Perpusnas
Rabu, 20 Maret 2024 4:58 Wib
Penyedia layanan edukasi didik tenaga kerja profesional Indonesia
Senin, 11 Maret 2024 11:57 Wib