Hujan deras di Gunung Kidul akibatkan longsor

id longsor

Hujan deras di Gunung Kidul akibatkan longsor

Ilustrasi tanah longsor (foto Antara)

Gunung Kidul (Antara) - Hujan deras yang terjadi di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, sejak Rabu (1/2) sore hingga Kamis (2/2) pagi mengakibatkan longsor di sejumlah titik.

Camat Gedangsari Setyawan di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan jalan provinsi yang menghubuhkan Kabupaten Gunun Kidul dengan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, tepatnya di Dusun Mangli, Desa Hargomulyo, Kecamatan Gedangsari, ambles dengan kedalaman puluhan meter.

"Akibat kejadian ini tiga rumah yang dihuni sebelas jiwa teramcam tertimbun material lonsor, karena kondisi tanah masih sangat labil," kata Setyawan.

Ia mengatakan pihak kecamatan dan masyarakat memasang rambu, tim dari BPBD Gunung Kidul belum berani melakukan tindakan, karena kondisi tanah masih labil. Kalau nekad melakukan evakuasi material longsor yang mengancam tiga rumah warga dikhawatirkan justru akan membahayakan tim evakuasi.

"Waat ini air masih terus nampakmenggerus air melalui sela-sela tanah yang ambles," katanya.

Setyawan menyampaikan longsor ini terjadi di Dusun Mangli, Dusun Pace B, Desa Hargomulyo; Dusun Buyutan, Desa Ngalang; Dusun Jelok, Desa Watugajah dan satu titik lagi terjadi di wilayah Desa Mertelu. Untuk perbaikan jalur karena jalur propinsi pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait.

"Kami masih melakukan koordinasi untuk melakukan tindakan selanjutnya," katanya.

Sementara di Desa bnayusoco, Playen, hujan deras yang mengguyur wilayah itu memunculkan lubang selebar 1 meter dengan kedalam belum diketahui di Dusun Sawah Lor.

Kades Banyusoco, Sutiyono peristiwa amblesnya tanah diketahui warga pagi tadi. "Saat ini sudah diberikan garis polisi, karena lubangnya kalau dari luar kelihatan kecil, tetapi jika didalam melebar,"katanya.

Sutiyono dengan kondisi ini, ada empat rumah warga yang terancam. Dirinya berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman.

"Semoga segera tertangani karena disekitar lokasi ada empat rumah warga," katanya.

Sementara Kasi Logistik dan Kedaruratan BPBD Gunung Kidul Sutaryono menyampaikan pihaknya sudah mendatangi lokasi. Sampai saat ini dilakukan pendataan terkait beberapa peristiwa alam di Gunung Kidul.

"Sedang dilakukan pendataan. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terkait cuaca ekstrim seperti saat ini," katanya.

(KR-STR)