Bantul, (Antara Jogja) - Kepolisian Sektor Srandakan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyelidiki penemuan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas yang ditemukan di pinggir Sungai Progo wilayah Desa Trimurti Srandakan pada Kamis (16/2) pagi.
"Begitu mendapat laporan penemuan mayat itu, kita langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Kami selanjutnya menghubungi Tim Identifikasi dan dokter puskesmas," kata Kapolsek Srandakan Kompol Endang Suprapto di Bantul, Kamis.
Menurut dia, dari hasil pemeriksaan Tim Identifikasi Polres Bantul dan dokter Puskesmas Srandakan petugas menemukan beberapa luka pada tubuh mayat berjenis kelamin laki-laki itu.
Beberapa luka itu, kata dia, luka bacok sedalam sekitar dua centimeter pada dahi dan beberapa gigi yang patah, luka lecet pada pipi kiri, bibir atas dan bibir bawah. Selain itu luka pada bagian dagu, bahu kanan, kaki dan punggung juga mengalami lecet.
"Sampai saat ini kami belum mengetahui penyebab kematian korban, yang jelas memang ditemukan luka-luka di tubuh korban. Untuk mengetahui penyebab kematiannya, korban kita kirim ke RSUP Sardjito Yogyakarta," katanya.
Menurut Kapolsek, mayat itu pertama kali ditemukan Abdul Rohim, seorang penambang pasir di kawasan Sungai Progo pada Kamis (16/2) pagi saat hendak buang hajat di sungai tersebut. Saat ditemukan mayat sedang terapung di pinggir Sungai.
Atas temuan mayat itu, kemudian saksi memanggil teman-temannya sesama penambang pasir Progo dan langsung melaporkannya ke Polsek Srandakan.
Adapun identitas mayat akhirnya dapat diketahui setelah dua rekannya bernama Poniran (45) dan Eko Safitriyanto (20) mendatangi lokasi penemuan yang diketahui bernama Agus Setiawan (22) Padukuhan Wonobroto, Desa Tuksono Kulon Progo.
Menurut temannya, pada Rabu (15/2) sore, korban sempat menelepon untuk minta dijemput di Sesek Pengkol Desa Ngentak Rejo Kulon Progo, tetapi setelah didatangi di lokasi dan ditunggu beberpa saat, korban tidak pernah muncul.
Riza Fahriza
(T.KR-HRI)
Berita Lainnya
7 orang gabung kelompok teroris JI, Polri harus selidiki
Jumat, 19 April 2024 7:41 Wib
Liga 1: Satgas Anti Mafia selidiki Persik kontra Bhayangkara
Kamis, 18 April 2024 9:43 Wib
Polisi selidiki kecelakaan bus kader Hanura di Tol Ngawi
Minggu, 4 Februari 2024 19:38 Wib
KBRI selidiki kemungkinan WNI jadi korban pesawat JAL yang terbakar
Selasa, 2 Januari 2024 20:14 Wib
Polisi selidiki video wanita tenggelamkan bayi di ember
Senin, 16 Oktober 2023 21:02 Wib
Polisi selidiki kasus dugaan penghinaan terhadap Presiden
Rabu, 2 Agustus 2023 13:49 Wib
Pemerintah bentuk tim investigasi selidiki Ponpes Al Zaytun
Rabu, 28 Juni 2023 13:29 Wib
Mahasiswi meninggal misterius, diselidiki polisi
Kamis, 15 Juni 2023 5:14 Wib