15 kecamatan ditargetkan teraliri air PDAM

id air PDAM Tirta Handayani

15 kecamatan ditargetkan teraliri air PDAM

air pdam (Foto Antara/Anis Efizudin/doc)

Gunung Kidul, 1/3 (Antara) - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Handayani Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menargetkan 15 kecamatan dari 18 kecamatan akan teraliri air bersih dari perusahaan ini.

Direktur Umum PDAM Tirta Handayani, Kristina Tri Andarawati, di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan pihaknya berusaha membangun PDAM Tirta Handayani semakin berkembang, salah satunya meningkatkan pelayanan kepada konsumen.

"Ke depan kami menargetkan 15 dari 18 kecamatan akan bisa menggunakan air PDAM," kata Tri Andarawati.

Ia mengatakan pelayanan akan terus ditingkatkan, termasuk meningkatkan laba yang diperoleh PDAM Tirta Handayani.

"Kami terus berupaya meningkatkan pelayanan, namun sebagai perusahaan targetnya pasti memperoleh laba," katanya.

Sementara Direktur Utama PDAM Tirta Handayani Isnawan Fibriayanto mengatakan pendapatan 2016 defisit Rp1miliar karena pendapatan mencapai Rp35 miliar, namun pengeluaaran sekitar Rp36 miliar.

Beberapa pos pengeluaran yang cukup besar di antaranya adalah biaya listrik untuk pompa air. "Biayanya cukup besar," katanya.

Ia mengatakan beberapa hal yang akan dilakukan untuk mengurangi kerugian diantaranya melakukan program instalasi pemasangan saluran air. Selain itu, PDAM juga akan terus meningkatkan ketepatan pembayaran tagihan air oleh konsumen. Untuk itu, pihaknya akan melakukan kajian terhadap penyesuaian tarif.

Isnawan mengatakan berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri) Nomor 70/2016 tentang Pedoman Pemberian Subsidi. Kalau tarif tidak dinaikkan, maka pemerintah harus menyubsidi.

"Kami akan yakinkan kepada pemerintah, kami tidak perlu disubsidi hanya menyesuaikan tarif," katanya.

Isnawan menjelaskan tarif dasar sebesar Rp3.700 yang selama ini berlaku bagi semua kalangan harus disesuaikaan. Penyesuan sesuai dengan tingkat pendapatan konsumen sehingga diharapkan tidak merugi terus. ***4***