Petani gembira harga cengkih di Ambon naik

id petani cengkih

Petani gembira  harga cengkih di Ambon naik

Ilustrasi, petani sedang menjemur cengkeh. DOK (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah.)

Ambon (Antara) - Para petani di Maluku bergembira karena harga cengkih yang ditawarkan para pembeli kembali bergerak naik hingga mencapai Rp102.000 dari sebelumnya Rp96.000/kg.

Pantauan Antara di lokasi transaksi di Jalan Setia Budi kawasan Rijol, Kelurahan Batugajah, Kota Ambon, para petani menyatakan kegembiraan mereka atas kenaikan harga tersebut.

"Kami baru menjual 10 kg cengkih hasil panen tahun ini. Lumayan terima lebih dari satu juta rupiah, kalau harga kemarin paling dapat Rp900an ribu," kata Robby, asal Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat.

Ia mengaku akan mengabarkan kenaikan harga cengkih di Ambon itu kepada teman-temannya sesama petani, agar mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk menjual hasil panen.

"Beta harus sampaikan ini, sebab harga cengkih selalu saja fluktuasi, kadang naik hingga melebih di atas Rp100.000 kadang turun hingga Rp85.000/kg," katanya.

Ceng, pembeli yang ditemui di tokonya, mengakui harga cengkih sedang naik sesuai perubahan harga di Surabaya.

"Kami selalu memantau harga di Surabaya. Kalau terjadi perubahan maka di Kota Ambon juga mengikutinya, sebab hasil pembelian di Ambon akan dijual di Surabaya sebagai pasar utama komoditi hasil perkebunan Maluku," katanya.

Berbeda dari cengkih, harga biji pala bundar masih bertahan Rp65.000/kg, kecuali fuli pala sedikit naik dari Rp115.000 menjadi Rp123.000/kg.

Coklat bertahan di harga Rp22.000/kg, kopra Rp11.000/kg. ***3***(KR-IVA)
Pewarta :
Editor: Agus Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024