Bantul (Antara Jogja) - Sebagian nelayan pantai selatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, beberapa hari terakhir ini tidak melaut akibat gelombang tinggi yang melanda wilayah perairan tersebut.
"Kalau di pantai selatan sekarang ini ombaknya sedang besar, teman-teman nelayan tidak berani melaut, seperti saya ini harus mengnggur," kata nelayan Pantai Depok Misto, di Bantul, Senin.
Menurut dia, gelombang tinggi yang terjadi di pantai selatan sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir akibatnya sebagian nelayan tidak berani melaut dan menunggu kondisi gelombang normal.
Ia mengatakan ketinggian gelombang pantai saat ini berkisar antara empat sampai lima meter, bahkan nelayan memperkirakan gelombang tinggi pantai selatan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
"Sekarang kurang lebih empat meter, kemarin yang lima meter, mungkin besok ini ombaknya kecil, namun besoknya besar lagi. Kalau ditotal sudah sekitar sepuluh hari tidak melaut, paling minggu depan baru melaut," katanya.
Namun demikian, kata Misto, gelombang pantai di pantai selatan ini memang sudah pada musimnya dan berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya kondisi seperti ini berlangsung selama tiga sampai empat bulan.
"Artinya memang sudah musimnya dan mungkin April, Mei dan Juni ombaknya terus gede, jadi mungkin sampai empat bulan akan datang. Kalau perhitungan jawanya memang sudah musim karena perputaran bulan," katanya.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan Bantul Pulung Haryadi membenarkan kondisi yang dialami nelayan pantai selatan daerah ini yang tidak melaut karena gelombang tinggi dalam beberapa hari terakhir.
"Ini karena faktor cuaca ekstrim. Kalau menurut BMKG itu prediksinya sampai pertengahan April, cuma kalau ketinggiannya belum tahu, tetapi itu pengaruh angin sama hujan," katanya.
KR-HRI
Berita Lainnya
"Low Life", drakor nelayan temukan harta karun
Rabu, 17 April 2024 15:18 Wib
Nelayan peroleh pelatihan pemasaran digital hasil laut
Senin, 8 April 2024 15:16 Wib
Nelayan di Benoa, Bali, diedukasi untuk wisata taksi air
Jumat, 5 April 2024 20:44 Wib
Kampung nelayan modern di Rembang, Jawa Tengah, disiapkan pemerintah
Senin, 1 April 2024 6:40 Wib
Kelompok Pekka Nelayan edukasi-berdayakan perempuan Indonesia
Minggu, 31 Maret 2024 6:02 Wib
Kapal terbalik, sembilan nelayan hilang
Senin, 25 Maret 2024 10:32 Wib
Gunungkidul usulkan bantuan kapal bagi nelayan ke KKP
Senin, 18 Maret 2024 9:47 Wib
Kapal nelayan berawak 10 ABK hilang kontak di Samudra Hindia
Minggu, 17 Maret 2024 6:09 Wib