10 model busana pengantin diiperagakan di Malioboro

id busana pengantin, menikah bareng

10 model busana pengantin diiperagakan di Malioboro

Ilustrasi (Foto Antara/Noveradika)

Yogyakarta, 30/3 (Antara) - Sebanyak 10 model busana pengantin muslim diperagakan oleh sejumlah dosen Universitas Ahmad Dahlan dan beberapa calon pengantin di area pedestrian Malioboro Yogyakarta.

"Kegiatan bertajuk `The Moslem Fashion Show on Malioboro Street` digelar dalam rangka Nikah Bareng Ramadhan Berkah yang akan digelar 4 Juni," kata Ketua Pelaksana Fashion Show Ryan Budi Nuryanto disela kegiatan di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, tema yang diambil pada fashion show ini adalah `The Beauty of Love and Peace` dengan harapan bahwa melalui pernikahan akan tercipta keindaahan cinta dan kedamaian baik untuk pribadi maupun lingkungan di sekeliling para pengantin.

Ryan mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan takmir masjid Islamic Center UAD dan Forum Taaruf Indonesia (Fortais) Sewon Bantul serta didukung paguyuban rias Yogyakarta dan Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) DIY.

"Kegiatan fashion show busana pengantin muslim di tengah keramaian Malioboro ini harapannya bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat dan menambah daya tarik Malioboro yang eksotik," kata Ryan yang juga Ketua Fortais Bantul ini.

Sedangkan acara Nikah Bareng Ramadhan Berkah pada 4 Juni akan dilaksanakan di masjid Islamic Center UAD Jalan Ring Road Selatan dengan tema `Merajut Cinta untuk Keberkahan Indonesia`.

"Tujuannya untuk mewujudkan pasangan sakinah yang islami membawa keberkahan untuk Indonesia sesuai dengan tata kehidupan dan penghidupan masyarakat berpancasila yang dilandasi cinta Ramadhan," katanya.

Menurut dia, nikah bareng diadakan secara gratis dengan target sebanyak 30 pasang peserta dengan usia minimal 20 tahun. Saat acara juga diadakan kirab pengantin serta sejumlah acara pendukung lainnya.

Pendaftaran acara nikah bareng dibuka hingga 15 Mei. Acara tersebut terbuka umum dan gratis, bahkan peserta akan mendapat fasilitas berupa biaya nikah, mahar, rias atau busana pengantin, bulan madu dan bingkisan.

Panitia juga akan menggelar acara mencari jodoh pada 19 dan 30 April, serta 21 Mei di pendopo Kecamatan Sewon, sehingga diharapkan masyarakat yang belum punya pasangan bisa mengirimkan biodata lengkap serta mencantumkan kriteria pendamping yang dicari. ***4***
Pewarta :
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2024