TMMD bangun jembatan dan gorong-gorong

id TMMD

TMMD bangun jembatan dan gorong-gorong

Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun menyerahkan cangkul tanda dimulainya TMMD 2017 di Kabupaten Sleman. (Foto Humas Sleman)

Sleman (Antara Jogja) - Operasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung ke-98 tahap I tahun 2017 di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dibuka Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun di Lapangan Punthuk Wonokerto, Turi, Rabu.

Kapten Inf Arly Iskandar selaku Pasiter Kodim 0732/Sleman mengatakan dalam TMMD di Desa Wonokerto tersebut pembangunan meliputi sasaran fisik seperti pembuatan jembatan, dan enam buah gorong-gorong.

"Selain itu juga pembuatan jalan sepanjang 548 meter lebar enam meter, talud jalan panjang sepanjang 100 meter tinggi 50 sentimeter, dan rehab satu buah masjid," katanya.

Menurut dia, selain pembangunan fisik, pembangunan juga menyasar pada pembangunan nonfisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, Kambtimas dan narkoba, KB dan kesehatan, pertanian, serta penyuluhan mental dan rohani.

"TMMD Sengkuyung ke-98 akan dilaksanakan selama 30 hari dimulai dari 5 April 2017 hingga 4 Mei 2017," katanya.

Ia mengatakan, sumber dana TMMD sendiri berasal dari APBD DIY sebesar Rp75 juta, APBD Kabupaten Sleman Rp150 juta, bantuan dari Baznas Rp32 juta, bantuan swadaya masyarakat berupa tenaga senilai Rp50 juta dan bantuan bibit ikan nila 25 kilogram dari Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman.

Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun mengapresiasi dan berterimakasih kepada TNI atas salah satu wujud Operasi Bhakti TMMD Sengkuyung? merupakan program terpadu lintas sektoral TNI dengan pemerintah daerah yang dilaksanakan secara terintregrasi bersama masyarakat.

"Kegiatan TMMD yang berlangsung di Kabupaten Sleman telah mampu menggerakkan pembangunan infrastruktur di desa sehingga dapat membantu roda perekonomian masyarakat di Kabupaten Sleman," katanya.

Ia mengatakan, kegiatan TMMD tersebut juga merupakan sarana untuk menjaga keharmonisan hubungan dan komunikasi antara jajaran TNI dengan jajaran masyarakat serta jajaran aparat Kabupatren Sleman.

"Melalui program TMMD ini diharapkan dapat meningkatkan kesetiakawanan sosial guna meningkatkan ketahanan sosial masyarakat," katanya.

Sri Muslimatun mengatakam, pencanangan TMMD juga diharapkan mampu memberdayakan masyarakat agar mereka mempunyai daya dan upaya untuk lepas dari masalah kemiskinan sekaligus memberdayakan diri untuk berdikari.

"Oleh karena itu saya sangat mendukung pelaksanaan program TMMD ini karena program ini dilaksanakan melalui proses perencanaan yang mengutamakan aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah dengan menggunakan `bottom up planning system` yang dilaksanakan secara komprehenif dan integral, karena melibatkan semua unsur yang terkait mulai dari tingkat desa," katanya.
V001
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024