Semua SMA Bantul antisipasi listrik padam UNBK

id UNBK

Semua SMA Bantul antisipasi listrik padam UNBK

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Lucky R./aww/16.)

Bantul (Antara Jogja) - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan semua sekolah menengah atas sederajat di Kabupaten Bantul sudah mengantisipasi listrik padam saat pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer.

"Semua sekolah sudah mengantisipasi kalau listrik padam, walaupun PLN (Perusahaan Listrik Negara) menyatakan tidak ada pemadaman," kata Kepala Balai Pendidikan Menengah Disdikpora DIY Suhirman di sela pemantauan UNBK di SMAN 1 Kasihan Bantul, Senin.

Menurut dia, antisipasi listrik padam saat pelaksanaan UNBK tingkat SMA dilakukan dengan penyediaan genset di tiap sekolah dengan kekuatan voltase listrik yang sesuai kebutuhan listrik sekolah ketika ada pemadaman.

Ia mengatakan ujian berbasis komputer 2017 dilaksanakan serentak di semua SMA dan Madrasah Aliyah (MA) se-Bantul, ujian dilaksanakan selama empat hari sejak Senin (10/4) sampai Kamis (13/4).

"Tadi kami memantau UNBK pertama di SMAN 1 Bantul, kedua ke SMA Muhammadiyah 1 Bantul, dan SMAN 1 Kasihan, hasilnya tidak ada kendala apapun pada hari pertama ujian dan semuanya lancar," katanya.

Suhirman juga mengatakan semua guru SMA dan MA sudah diinstruksikan agar semua siswa peserta ujian mengikuti sehingga tidak ada siswa yang tidak mengikuti ujian dengan sistem UNBK ini, termasuk semua guru, wali kelas juga hadir.

"Seperti di SMAN 1 Bantul tadi dicek semua sudah datang belum wali kelasnya, kemudian semua datang pagi dan mengecek masing-masing termasuk jam ujian pada sesi selanjutnya," katanya.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Kasihan Bantul Subarino mengatakan ujian nasional pada 2017 diikuti sebanyak 234 siswa dengan pelaksanaan UNBK dibagi dalam tiga sesi, sementara tiap sesi menggunakan tiga ruang laboratorium milik sekolah.

"Untuk genset sudah disiapkan sekolah sehingga begitu listrik mati bisa dipakai. Hari pertama ujian dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia tidak ada siswa yang tidak hadir," katanya.
KR-HRI
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024