Disbud Gunung Kidul perluas lahan situs Sokoliman

id situs sokoliman, artefak

Disbud Gunung Kidul perluas lahan situs Sokoliman

Ilustrasi kuburan batu di Gunung Kidul (Foto gunungkidulkab.go.id)

Gunung Kidul, 10/4 (Antara) - Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan memperluas lahan situs Sokoliman, Dusun Sokoliman II, Desa Bejiharjo, Karangmojo supaya lebih terjaga.

Sekretaris Disbud Gunung Kidul Siti Isnaini Dekoningrum di Gunung Kidul, Senin, mengatakan berdasarkan masukan dari Dewan Pertimbangan Pelestarian Warisan Budaya DIY, di lokasi situs Sokoliman diperkirakan masih banyak terdapat artefak, seperti kubur batu, menhir dan berbagai artefak lainnya.

"Nanti dapat dilakukan penelitian sebagai bagian dari pengembangan situs tersebut," kata Siti.

Ia mengatakan anggaran pembebasan lahan seluas 1.200 meter persegi Dusun Sokoliman II sekitar Rp1 miliar yang bersumber dari dana keistimewaan.

"Sekarang baru akan dilakukan penilaian lahan oleh tim apraisal untuk mengetahui nilai jual tanah di sana," katanya.

Siti mengatakan, setelah ada penilaian dari tim apraisal, akan dilakukan pembelian lahan. Diperkirakan tahapan ganti rugi tidak akan memakan waktu lama karena tanah tersebut milik satu orang warga.

"Kami juga sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar," katanya.

Kepala Desa Bejiharjo Yanto mengatakan belum mengetahui rencana pembelian tanah oleh Disbud Gunung Kidul. Namun demikian pihaknya mendukung rencana tersebut.

"Nantinya bisa meningkatkan kunjungan wisata ke sana. Sehingga perekonomian masyarakat juga meningkat," katanya.

Dia mengatakan di lokasi dimungkinkan masih ada artefak yang masih terkubur. "Di sana banyak batuan yang mirip dengan penemuan warga, jadi kemungkinan masih ada peninggalan lainnya. Semoga kedepan selain berwisata juga sambil belajar mengenai kehidupan masa lampau," katanya. ***4***