Bantul, (Antara Jogja) - Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengedepankan pencegahan perilaku yang mengarah praktik pungli daripada upaya penindakan perbuatan menyimpang itu.
"Tim Saber Pungli kita dorong kedepankan pencegahan, dan dua minggu kemarin kami sudah berkoordinasi di Bantul," kata Pengarah I Satgas Saber Pungli Bantul Ketut Sumedana di Bantul Selasa.
Menurut dia, dalam koordinasi yang dihadiri Bupati Bantul, Tim Satgas Saber Pungli, sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), dan camat di wilayah ini pihaknya mendorong agar Tim Satgas Saber Pungli lebih mengedepankan pencegahan.
"Saber Pungli tidak hanya melakukan penindakan, tetapi juga melakukan pencegahan," kata Ketut yang juta Kepala Kejaksanaan Negeri (Kajari) Bantul ini.
Menurut dia, pencegahan praktik pungli dilakukan melalui sosialisasi ke aparatur sipil negara (ASN), termasuk perangkat desa yang selama ini belum paham, sehingga tidak ada lagi kasus operasi tangkap tangkap (OTT) di Bantul.
"Kalau kasus OTT yang sekarang ini ditangani Saber Pungli Bantul saya tidak berwenang menjawab, karena yang berhak ketua, kalau kami hanya memantau perkembangannya," katanya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Unit Tim Satgas Saber Pungli Bantul Kompol Dhanang Bagus Anggoro mengatakan saat ini sudah ada empat posko Saber Pungli di Bantul sehingga saber pungli tidak harus menangkap pelaku yang terlibat pungli.
"Kami lebih mengutamakan pencegahan, dan perlu diketahui kalau semua tim Saber Pungli mempunyai tugas di instansi-intansinya masing-masing," katanya.
Direktur Indonesian Court Monitoring (ICM) Yogyakarta Tri Wahyu mempertanyakan pembentukan Saber Pungli apakah untuk berantas korupsi dan praktik pungli di daerah atau justru hanya formalitas mengikuti program pemerintah pusat.
"Program Saber Pungli bagus, tapi sepertinya tidak jalan. Kami khawatir apa ini hanya sebatas formalitas. Selama ini kinerja Saber Pungli daerah juga tidak ada evaluasi, jadi belum tahu kinerja Saber Pungli daerah," katanya.***2***
(KR-HRI)
Berita Lainnya
Bantul gelar Kejurkab Bola Voli remaja tingkatkan kualitas atlet
Jumat, 19 April 2024 16:44 Wib
Pemkab Bantul menggelontorkan dana BKK Rp32 miliar untuk padat karya 2024
Jumat, 19 April 2024 16:17 Wib
Bawaslu Bantul-DIY menggandeng Karang Taruna antisipasi politik uang
Jumat, 19 April 2024 10:18 Wib
KPU Bantul menetapkan minimal dukungan calon perseorangan 55.656 orang
Kamis, 18 April 2024 17:53 Wib
Kapolres Bantul klaim perayaan hari besar keagamaan berlangsung kondusif
Kamis, 18 April 2024 14:18 Wib
Dispar Bantul ubah tarif retribusi masuk wisata pantai selatan mulai Mei 2024
Kamis, 18 April 2024 13:35 Wib
Pemkab Bantul: Harga pangan stabil usai Lebaran
Rabu, 17 April 2024 17:38 Wib
680 pelanggar lalu lintras di Bantul terjaring Operasi Ketupat Progo
Rabu, 17 April 2024 15:51 Wib