Yogyakarta, (Antara Jogja) - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Basaria Panjaitan menyatakan ancaman teror yang menimpa penyidik senior KPK Novel Baswedan tidak akan membuat gentar upaya pemberantasan korupsi.
"Jangan ada rasa khawatir atau takut. Apapun yang terjadi hari ini, tidak akan mengubah langkah KPK untuk melanjutkan upaya pemberantasan korupsi," kata Basaria seusai menjadi pembicara dalam seminar "Membangun Generasi Baru yang Berintegritas dan Antikorupsi" di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Selasa.
Ia berharap kepolisian segera menemukan pelaku penyiraman air keras terhadap Novel. Terkait pemicu kasus itu, Basaria mengatakan tidak ingin berspekulasi terlalu jauh dengan menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian.
"Kita tunggu hasil penyidikan, semoga dalam beberapa hari ini bisa terungkap," kata dia.
Pascaperistiwa itu, menurut Basaria, pimpinan KPK akan segera mengevaluasi kembali mekanisme pengawalan dan pengamanan terhadap penyidik KPK.
"Tentu harus kita evaluasi, apakah nanti akan melakukan sejumlah pengetatan dengan menambah pengawalan, yang jelas ini akan segera kami evaluasi," kata dia.
Seluruh penyidik KPK, menurut dia, memiliki hak untuk dibekali sejata api untuk menghindari teror yang akan menimpa mereka. Namun demikian, Basaria mengakui tidak seluruh penyidik KPK menggunakan hak itu.
"Penyidik KPK memang dilengkapi senjata, tetapi ada juga penyidik yang tidak suka memakai senjata. Senjata itu kami sediakan," kata dia.***2***
(L007)
Berita Lainnya
KPK laksanakan observasi Kulon Progo calon percontohan kabupaten antikorupsi
Rabu, 27 Maret 2024 17:20 Wib
KPK mencekal Windy Idol ke mancanegara
Rabu, 27 Maret 2024 17:07 Wib
KPK mengobservasi calon percontohan kabupaten antikorupsi di Bantul
Rabu, 27 Maret 2024 13:58 Wib
Windy Idol dipanggil KPK soal TPPU Hasbi Hasan
Selasa, 26 Maret 2024 14:08 Wib
Fadel Muhammad diperiksa KPK soal penagihan pembayaran APD
Senin, 25 Maret 2024 14:40 Wib
Sahroni diperiksa KPK terkait aliran uang dari SYL untuk NasDem
Senin, 25 Maret 2024 12:22 Wib
Jelang PIlkada 2024, KPK sarankan pembagian bansos dihentikan
Kamis, 21 Maret 2024 16:20 Wib
Tanah 5.911 m2 milik Andhi Pramono di Kepulauan Riau disita KPK
Senin, 18 Maret 2024 15:09 Wib