Bank Jogja dapat suntikan modal Rp25 miliar

id bank jogja

Bank Jogja dapat suntikan modal Rp25 miliar

Bank Jogja (Foto portalkerja.net)

Yogyakarta (Antara Jogja) - PD BPR Bank Jogja sebagai bank perkreditan milik Pemerintah Kota Yogyakarta akan menerima tambahan penyertaan modal sebesar Rp25 miliar pada 2017.

"Jika tidak ada halangan apapun, pada tahun ini akan ada tambahan penyertaan modal sebesar Rp25 miliar untuk melengkapi modal yang sudah kami terima sebesar Rp61 miliar," kata Direktur Utama PD BPR Bank Jogja Kosim Junaedi di sela pelantikan direksi dan dewan pengawas Bank Jogja di Yogyakarta, Rabu.

Berdasarkan Perda Nomor 5 Tahun 2015 tentang Bank Jogja disebutkan bahwa total modal yang akan diterima oleh bank milik pemerintah daerah tersebut mencapai Rp100 miliar hingga 2018.

Sampai saat ini, modal yang sudah diterima Bank Joga tercatat sebanyak Rp61 miliar. Jika pada tahun ini ada tambahan modal Rp25 miliar, Pemerintah Kota Yogyakarta masih memiliki kewajiban memberikan setoran modal sebesar Rp14 miliar yang harus dipenuhi paling lambat 2018.

Kosim mengatakan penambahan modal yang diterima Bank Jogja tersebut akan digunakan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya mendukung pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Di dalam perda, lanjut Kosim, juga sudah disebutkan secara jelas mengenai kewajiban yang harus dipenuhi Bank Jogja yaitu memberikan kredit produktif untuk UMKM dengan porsi 20 persen hingga 2018.

"Sampai saat ini, kredit produktif yang disalurkan ke UMKM terus mengalami peningkatan. Harapannya, target yang ditetapkan dalam perda bisa kami penuhi," katanya.

Selain memenuhi kewajiban yang sudah diatur dalam perda, Kosim juga akan meningkatkan target laba yang disetorkan sebagai pendapatan asli daerah. Pada 2015, Bank Jogja menyumbang pendapatan asli daerah sekitar Rp5 miliar dan naik menjadi Rp6,8 miliar pada 2016.

"Tahun ini, kami targetkan laba sekitar Rp7 miliar. Harapannya, realisasi laba bisa lebih tinggi dibanding target," katanya yang menyebut aset Bank Jogja hingga akhir 2016 mencapai Rp542 miliar.

Keberadaan jajaran direksi dan dewan pengawas yang baru, lanjut Kosim juga menjadi modal bagi Bank Jogja untuk memenuhi seluruh target yang ditetapkan.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sulistiyo mengatakan, Bank Jogja harus bisa menjawab tantangan global dengan selalu memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah dan masyarakat.

"Apalagi perbankan memiliki peran yang sangat strategis untuk pemberdayaan dan menggerakkan perekonomian masyarakat," katanya.

Oleh karena itu, lanjut Sulistiyo, Bank Jogja harus mampu menempatkan diri pada posisi strategis dalam menghadapi kompetisi bisnis antarperbankan yang semakin koompetitif dengan meningkatkan profesionalitas, teknologi dan inovasi.

(E013)


Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024