Warga bantaran Sungai Winongo Yogyakarta temukan buaya

id Buaya

Warga bantaran Sungai Winongo Yogyakarta temukan buaya

Ilustrasi anakan buaya (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/foc/16.)

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Warga di bantaran Sungai Winingo di Jlagran, Gedongtengen, Yogyakarta, menemukan satu ekor buaya sepanjang sekitar satu meter yang kini ditempatkan di kandang sementara.

"Buaya yang ditangkap ini masih tergolong anakan sehingga yang kami takutkan justru ada buaya lain yang menjadi induknya," kata Totok Indarto, warga Jlagran yang menangkap anakan buaya di bantaran Sungai Winongo Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, penemuan buaya di Sungai Winongo khususnya di Jlagran Gedongtengen merupakan penemuan pertama selama ia tinggal di kawasan itu.

Ia juga memastikan tidak ada warga di hulu atau hilir sungai yang memelihara buaya.

"Tidak ada informasi mengenai buaya peliharaan warga yang hilang. Aliran sungai pun kecil pada saat buaya itu ditangkap," katanya.

Totok mengakui buaya tersebut ditangkap sekitar pukul 07.00 WIB bersama dua rekannya.

Ia mengatakan melihat buaya tersebut saat menyusuri bantaran Sungai Winongo untuk mencari kepiting. Namun, ia justru melihat ekor dari hewan tersebut.

"Karena yakin bahwa ekor hewan itu bukan ekor biawak yang selama ini sering ditemukan di Winongo, maka saya memanggil dua teman untuk menangkap hewan tersebut," katanya.

Penangkapan dilakukan dengan tangan kosong tanpa bantuan peralatan apapun dan mendapati bahwa hewan yang mereka tangkap adalah anakan buaya. Reptil tersebut kemudian dimasukkan kandang sederhana yang dibuat mendadak.

"Kami pun belum memberi makan karena tidak tahu harus diberi makan apa," katanya.

Totok mengatakan akan memberikan buaya tersebut ke pihak berwenang, khususnya lembaga resmi atau lembaga milik pemerintah yang memiliki kewenangan mengurus hewan liar, misalnya Gembira Loka Zoo.

"Sudah ada yang datang dan mengaku dari Gembira Loka. Namun, belum saya berikan karena tidak membawa surat resmi. Saya justru takut jika nanti buaya ini jatuh ke tangan yang salah," katanya.

Ia memastikan akan meminta surat serah terima secara resmi saat menyerahkan buaya temuannya itu. ***3***

(E013)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024