Disperindag Sleman gagas radio masuk pasar

id Disperindag Sleman gagas radio masuk pasar

Disperindag Sleman gagas radio masuk pasar

Ilustrasi (Foto Antara/Mamiek/ags/14)

Sleman, (Antara Jogja) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggagas kegiatan radio masuk pasar dengan menghadirkan narasumber kompeten yang akan siaran langsung dari tengah pasar tradisional.

"Radio masuk pasar ini akan siaran perdana pada Sabtu, 29 April 2017, dari Pasar Tradisional Cebongan Sleman," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Tradisional Dinas Perindag Kabupaten Sleman Haris Martapa di Sleman, Kamis.

Menurut dia, radio pasar tersebut merupakan kerja bareng dengan RRI Yogyakarta dan akan on air jam 09.00-10.00 WIB.

"Siaran langsung tersebut akan mengudara selama satu jam dan akan hadir tiga narasumber yaitu Bupati Sleman Sri Purnomo, Muhammad Iskandar dari SMEDC, dan Parni Hadi," katanya.

Ia mengatakan tema Radio Pasar adalah revitalisasi dan promosi.

"Dengan tema tersebut diharapkan kondisi pasar tradisional akan lebih baik dan representatif, yang jelas kesan kumuh pasar tradisional bisa dihilangkan dan menjadi pasar yang berkesan bersih dan nyaman, sementara trend pasar tradisional yang ramah dan nyaman tetap bisa dipertahankan. Yang menarik kesan pasar yang bisa tawar menawar mulai dari nilai yang sangat kecil sampai yang lebih basar bisa dilakukan di pasar tradisional," katanya.

Haris mengatakan untuk Kabupaten Sleman ranah Radio Masuk Pasar baru yang pertama, sebelumnya pernah dilakukan di Pasar Beringharjo, Pasar Kranggan dan Pasar Imogiri di Bantul.

"Ke depan kegiatan Radio Masuk Pasar diharapkan bisa dilanjut di pasar yang lain. Yang menarik dalam talkshow radio masuk pasar di Pasar Cebongan akan dihibur dengan Guyon Maton dari paguyuban Pasar Cebongan," katanya.

Ia mengatakan usai talkshow radio masuk pasar juga akan dilakukan pelatihan bagi pedagang pasar Cebongan dengan narasumber yang berkompeten.

(U.V001)
Pewarta :
Editor: Luqman Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2024