79 hektare bawang merah bantul terserang penyakit

id 79 hektare bawang merah bantul terserang penyakit

79 hektare bawang merah bantul terserang penyakit

ilustrasi (antaranews)

Bantul, (Antara Jogja) - Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 79 hektare tanaman bawang merah di daerah ini pada musim tanam pertama 2017 terserang hama penyakit.

"Total tanaman bawang merah yang terkena penyakit pusarium mencapai 79 hektare dengan kategori serangan ringan hingga berat," kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan Bantul Pulung Haryadi di Bantul, Jumat.

Menurut dia, puluhan hektare bawang merah yang terserang penyakit pusarium itu berada di wilayah Kecamatan Kretek, yaitu Desa Parangtritis seluas 35 hektare, Donotirto 20 hektare, Tirtosari 6 hektare, Tirtohargo 17 hektare, dan Tirtomulyo 1 hektare.

"Serangan penyakit pada tanaman bawang kategori berat hingga mengakibatkan gagal panen seluas 2,5 hektare meliputi di Parangtritis dua hektare dan Tirtohargo 0,5 hektare," katanya.

Sementara itu, tanaman bawang merah yang terserang penyakit sisanya masih bisa dipanen petani meski mengalami penurunan produksi dari kondisi normal. Hal itu karena sebagian tanaman pada layu.

Karena serangan penyakit itu, kata dia, rata-rata bawang merah dipanen lebih cepat daripada kondisi normal atau panen dini, misalnya dari biasanya berumur 55 hari. Namun, pada umur 40 s.d. 45 hari terpaksa harus dipanen.

"Kalau anjuran dari dinas itu `kan untuk bawang merah harusnya rajin disirami supaya hasilnya bagus dan pemakaian pupuk hayati. Namun, terkadang masih banyak yang pakai bahan kimia," katanya.

Sejauh ini, menurut dia, laporan tanaman bawang merah yang terserang penyakit baru di wilayah Kecamatan Kretek, sedangkan di wilayah Kecamatan Sanden yang juga sentra bawang merah di kabupaten ini belum ada laporan resmi.

"Yang dari Sanden laporannya belum. Namun, kalau di Kretek, sudah resmi. Tanaman bawang merah itu saat ini sudah dipanen, dan sekarang sedang memulai untuk tanam cabai," katanya.



(T.KR-HRI)