Gunung Kidul (Antara Jogja) - Palang Merah Indonesia Cabang Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan masyarakat berperan aktif dalam penggalangan dana karena sangat diperlukan untuk organisasi tersebut.
Ketua PMI Cabang Gunung Kidul Iswandoyo di Gunung Kidul, Sabtu, mengatakan respon masyarakat dalam bulan dana PMI diperlukan.
"Meski hanya sedikit, tetapi nanti setelah terkumpul juga banyak, dan kami bisa melaksanakan berbagai kegiatan," katanya.
Ia mengatakan partisipasi masyarakat diperlukan untuk ?menggalang dana 2017 target Rp300 juta, dan dia optimis tercapai. Sebagai gambaran, pada 2016 lalu, pencapaian bulan dana PMI bisa menembus Rp368,4 juta.
"Kami percaya masyarakat Gunung Kidul masih peduli dengan PMI, sehingga target itu bisa tercapai, bahkan mungkin lebih," tambahnya.
Menurut dia, dana yang terkumpul akan digunakan untuk operasional PMI, mulai dari penanganan kebencanaan, pengembangan palang merah remaja, hingga kegiatan sosial ke masyarakat.
"Penggalangan selain dana yang dihimpun dari masyarakat dan instansi pemerintah, kami juga menyasar ke perusahaan atau instansi swasta lainnya," kata Iswandoyo.
Dia menjelaskan penggalangan dana ini bukan satu-satunya sumber pendanaan dari PMI. Sebab jika hanya mengandalkan itu, maka tidak akan mencukupi karena operasional yang dibutuhkan selama satu tahun dikisaran Rp600 jutaan.
Minimnya dana yang dimiliki oleh PMI terlihat jelas dalam operasional relawan. Setiap harinya mereka hanya dijatah Rp75.000 untuk operasional enam petugas jaga.
"Jumlah ini masih sangat minim sehingga mengharapkan bantuan dari masyarakat," katanya.
Bupati Gunung Kidul Badingah memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan penggalanan bulan dana PMI. Salah satunya dengan mengoptimalkan peran pemkab dalam upaya mencapai target pengumpulan dana tersebut.
"Harus kita bantu karena kegiatan PMI mutlak untuk misi kemanusiaan," katanya.
KR-STR
PMI Gunung Kidul minta masyarakat penggalangan dana
Palang Merah Indonesia (Foto Istimewa)
