Bantul, (Antara Jogja) - Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta tidak dapat memfasilitasi kegiatan peternakan babi di daerah ini karena belum mempunyai payung hukumnya.
"Kalau babi, Bantul belum punya peraturan daerah (perda)-nya yang memfasilitasi ternak babi, sehingga segala sesuatunya harus disediakan sendiri," kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul Pulung Haryadi di Bantul, Selasa.
Meski tidak memfasilitasi kegiatan ternak babi karena belum ada Perdanya itu, namun pihaknya tidak membantah ada ternak babi di wilayah Bantul, sehingga ketika pemilik ingin memeriksakan kesehatan hewan tidak bisa di dokter pemerintah.
"Kalau ada yang mengajukan berkaitan dengan ternak babi itu tidak di dokter pemerintah, mereka harus ke dokter swasta kalau periksa kesehatan hewan," katanya.
Pulung mengatakan, hal ini berbeda dengan kegiatan peternakan sapi atau kambing di Bantul yang selain mendapat fasilitas dari pemerintah juga ada dokter hewan yang disiapkan untuk memeriksakan kesehatan ternak.
"Untuk babi belum bisa keluarkan surat, berbeda dengan kambing dan sapi, sapi setelah disembelih kita keluarkan surat sehat, begitu juga kambing. Babi belum karena kita tidak punya perda atau perbupnya," katanya.
Ketika ditanya apakah ada rencana ingin mengeluarkan aturan tentang ternak babi, Pulung mengatakan belum ada, karena berbagai alasan dan pertimbangan sosial di Bantul yang tidak memungkinkan untuk terbitnya aturan itu.
Ia juga menjelaskan, karena ternak babi tidak diatur, maka dinas tidak bisa keluarkan rekomendasi ketika ada pihak yang mengajukan perizinan, sehingga ketika ada ternak babi dipastikan tidak dilengkapi dokumen izin.
"Dan ini bukan berarti lepas pengawasan kita, karena kita ada kerja sama dengan dokter untuk supervisi, jadi ada dokter praktik non-PNS yang supervisi untuk monitoring kaitannya dengan itu," katanya.***3***
(KR-HRI)
Berita Lainnya
Ilmuwan Jepang sukses biakkan babi guna transplantasi organ manusia
Selasa, 13 Februari 2024 19:44 Wib
Flu babi afrika sebabkan 17.105 ternak mati
Rabu, 17 Mei 2023 6:17 Wib
Flu babi Afrika belum menular ke manusia
Senin, 15 Mei 2023 5:52 Wib
Diserang babi hutan, tiga warga luka-luka
Kamis, 23 Juni 2022 22:51 Wib
Pulau Tinabo destinasi baru Kepulauan Selayar
Sabtu, 28 Mei 2022 1:32 Wib
"Vegan Crispy Pork Roti", penganan berbahan "babi" untuk vegan
Jumat, 27 Mei 2022 8:51 Wib
Landak laut diekspor ke AS
Selasa, 18 Januari 2022 3:53 Wib
Yogyakarta mengentaskan peternak babi Kampung Sudagaran untuk alih profesi
Selasa, 9 Maret 2021 16:08 Wib