Bantul, (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan meminta klarifikasi kepada penyedia menara terkait perizinan 49 menara telekomunikasi di daerah ini karena hingga kini belum diketahui status izinnya.
"Saat ini kami coba `jemput bola` kepada pemilik 49 menara telekomunikasi untuk klarifikasi tentang izin yang dimiliki," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bantul Nugroho Eko Setyanto di Bantul, Jumat.
Menurut dia, dari jumlah menara telekomunikasi di Bantul sebanyak 351 menara, yang sudah berizin 244 menara, belum berizin 58 menara, sedangkan yang masih proses klarifikasi ada 49 menara sebab status perizinannya masih ragu-ragu.
"Untuk 58 menara yang belum berizin, beberapa waktu yang lalu sudah kami kirimi surat untuk segera mengurus izin serta menghentikan pembangunan yang dilakukan," katanya.
Ia mengatakan, menara-menara telekomunikasi yang berdiri di Bantul itu tersebar di seluruh kecamatan Bantul, hanya saja pihaknya belum memastikan keberadaan titik-titik menara yang ragu-ragu atau belum berizin itu.
"Kalau menara yang belum berizin itu lokasinya tersebar, dan pemliknya dua penyedia menara. Dia dari luar Bantul," katanya.
Nugroho mengatakan, kepada para pemilik 49 menara yang masih ragu-ragu itu beberapa waktu lalu sudah diundang dinas, akan tetapi tidak memenuhi panggilan itu, namun pemanggilan akan dijadwalkan kembali.
"Sudah dipanggil tapi tidak hadir, kami belum tahu alasannya, hari ini dan minggu depan akan kita konfirmasi via telepon ke penyedia yang tidak hadir," katanya.
Sedangkan ditanya terkait surat peringatan kepada penyedia menara yang tidak kooperatif itu, kata dia, belum dilakukan karena sesuai tahapan harus ada klarifikasi terlebih dulu. Namun jika masih membandel tindakan hukum akan diambil.
"Belum SP (surat peringatan) pertama, namun surat klarifikasi izin dulu. Jika upaya ini tidak ada hasil, kita akan koordinasikan dengan tim wasdal untuk kita tempuh langkah sesuai perda," katanya.***2***
(KR-HRI)
Berita Lainnya
Telkom Indonesia: Trafik telekomunikasi naik 10 persen
Minggu, 24 Maret 2024 6:53 Wib
Jangan risau, jaringan telekomunikasi aman saat Lebaran 2024
Jumat, 22 Maret 2024 7:16 Wib
Pemkab Kulon Progo diminta meningkatkan pelayanan telekomunikasi
Kamis, 12 Oktober 2023 19:09 Wib
Starlink antusias buka usaha di Indonesia
Rabu, 20 September 2023 22:03 Wib
Bantul permudah investasi pendirian menara telekomunikasi
Selasa, 19 Oktober 2021 23:36 Wib
Sambut Ramadhan, Smartfren memperkuat jaringan telekomunikasi
Selasa, 13 April 2021 11:41 Wib
Kominfo terus meningkatkan pemanfaatan Palapa Ring
Sabtu, 27 Maret 2021 9:20 Wib
Gunung Kidul memasang jaringan telekomunikasi di 12 destinasi wisata
Senin, 14 September 2020 18:29 Wib