Dinas Perdagangan Bantul usulkan pengadaan truk sampah

Bantul (Antara Jogja) - Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2017 mengusulkan pengadaan satu truk untuk mengangkut sampah pasar maupun sisa sayuran di pusat perdagangan daerah ini.

"Untuk pengangkutan sampah pasar kami kerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman, kalau armada truk kami pengadaan lagi tahun ini satu truk," kata Kepala Dinas Perdagangan Bantul Subiyanta Hadi, di Bantul, Rabu.

Menurut dia, pengadaan truk pengangkut sampah pasar sudah diusulkan dalam APBD Bantul 2017, sehingga sampai saat ini instansinya masih menunggu armada tersebut direalisasikan.

Ia menjelaskan, dengan adanya tambahan satu truk tersebut, nantinya Dinas Perdagangan Bantul akan mempunyai tiga armada pengangkut sampah pasar, mengingat sebelumnya hingga saat ini masih mempunyai dua armada.

"Dengan dua truk itu terkadang masih ada sampah yang menumpuk di pasar sampai 10 hari, namun dengan tambahan satu truk ini harapannya tidak lama, paling tidak menumpuk sekitar seminggu sebelum terangkut," katanya pula.

Dia menjelaskan, meski sampah dan sisa sayuran masih berada di lingkungan pasar, namun pihaknya memastikan tidak mengganggu aktivitas jual beli, karena selain tidak berbahaya dan bukan sampah kimia, lokasi sampah juga dipisahkan.

"Selama ini dengan dua truk itu tidak ada masalah, dan kami mengangkut sampah tidak setiap hari dari pasar yang sama, namun berkeliling tiap hari ke sebanyak 32 pasar. Jadi pengambilan sampah sudah terjadwal," kata dia.

Menurut dia, meski mengusulkan tambahan truk pengangkut sampah pasar namun untuk tenaga lapangan tidak ditambah, sebab tidak sedikit tenaga kebersihan di bawah binaan dinas ini bisa mengoperasionalkan truk sampah.

"Kalau idealnya perlu lima truk agar penumpukan sampah di pasar itu maksimal sampai tiga hingga empat hari di pasar tradisional dapat diangkut. Namun itu bertahap dan dalam armada sampah kami dapat dukungan dari UPT Kebersihan di bawah dinas," katanya pula.

KR-HRI