Dinas Perdagangan monitoring kelayakan pangan di toko

id monitoring kelayakan pangan

Dinas Perdagangan monitoring kelayakan pangan di toko

Ilustrasi toko modern (Foto jogja.antaranews.com) (jogja.antaranews.com)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Dinas Perdagangan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan menggelar monitoring kelayakan pangan di sejumlah toko di wilayah ini.

"Lebih dari lima toko swalayan dilakukan pengecekan untuk memastikan kelayakan pangan," kata Kasi Metrologi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Gunung Kidul Supriyadi di Gunung Kidul, Rabu.

Dia mengatakan hasil pengecekan didapati kemasan rusak pada kaleng seperti susu dan sarden. Petugas juga menemukan beberapa makanan sudah kedaluwarsa, seperti sirup dan makanan ringan.

"Kami mengimbau agar penjual tidak menjual makanan kedaluwarsa," pintanya.

Ia mengimbau kepada pemilik toko agar lebih teliti sehingga tidak lagi menjual makan kemasan dalam kondisi cacat.

"Pedagang kami minta mengawasi peredaran produk terutama produk pangan yang beredar di pasaran terutama di swalayan maupun toko besar dari produk rusak," katanya.

Supriyadi mengatakan kegiatan pengawasan terhadap kelayakan kebutuhan konsumen selama menjelang dan saat hari raya terus dilakukan agar konsumen terlindungi dari produk makanan kurang baik.

"Sebaiknya sebelum membeli dicek terlebih dahulu kondisinya," katanya.

Salah seorang warga Wonosari, Anjar, mengaku mendukung langkah pemerintah melakukan pemantauan. Saat menjelang hari raya biasanya banyak beredar makanan kurang layak konsumsi.

"Kegiatan seperti ini harus diteruskan, sampai saat menjelang Lebaran nanti," katanya.

(U.KR-STR)