Menristekdikti ingarkan generasi muda tidak menghujat di medsos

id jangan menggunakan medsos untuk menghujat.

Menristekdikti ingarkan generasi muda tidak menghujat di medsos

Ilustrasi, komunikasi melalui media susial dengan menggunakan telepon pintar. dok ( ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/ama/17.)

Tarakan (Antara) - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengingatkan generasi muda untuk tidak menggunakan media sosial untuk menghujat.

"Kita ini semua bersaudara, jangan sampai diantara saudara ada yang saling menghina," ujar Menristekdikti dalam kuliah umum di Universitas Borneo Tarakan, Tarakan, Kalimantan Utara, Kamis.

Untuk itu, dia meminta agar generasi muda tidak menggunakan teknologi informasi untuk saling menghina maupun menghujat. Teknologi informasi, sambung dia, harus digunakan untuk kemajuan.

"Kalau ini semua dilakukan, maka semuanya akan baik. Seperti rumah tangga bahagia, jangan sampai masa depan rusak karena kita saling menghujat," imbuh dia.

Dalam kesempatan itu, Menristekdikti juga mengingatkan agar civitas akademika Universitas Borneo Tarakan untuk menjaga kebersamaan dan kebhinekaan serta mencegah tumbuhnya bibit-bibit radikalisme.

"Mudah-mudahan seluruh perguruan tinggi di Indonesia dapat menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menangkal tumbuhnya radikalisme dan terorisme di kampus."

Menteri Nasir menjelaskan bahwa Kemristekdikti telah mempersiapkan formula mencegah berkembangnya gerakan-gerakan yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, paham radikal, dan intoleransi di kampus melalui program "General Education".

"Kalau tahun lalu, kami memasukkan materi bela negara. Maka tahun ini ditambah dengan materi "general education" atau yang dikenal kalau di luar negeri yakni "liberal art," cetus dia.

Program di bawah Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) ini berusaha menanamkan wawasan kebangsaan, bela negara, cinta tanah air, serta pluralisme.

Dalam kesempatan itu, perguruan tinggi se-Kalimantan melakukan deklarasi antiradikalisme.

Dalam kunjungan kerja ini, Menristekdikti juga berkesempatan melakukan peresmian Gedung Rektorat dan Laboratorium Teknik Universitas Borneo Tarakan. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Menristekdikti.

Usai memberikan kuliah umum di Universitas Borneo Tarakan, kunjungan kerja Menristekdikti dilanjutkan dengan Safari Ramadhan ke Kabupaten Tana Tidung. Disana, Menristekdikti direncanakan akan memberikan Ceramah Ramadhan serta Shalat Tarawih dan Shalat Subuh berjamaah dengan masyarakat Kabupaten Tana Tidung. ***4***